Berita Balikpapan Terkini
Minim Progres, Walikota Balikpapan Beri Ultimatum Kontraktor Pelaksana Proyek Normalisasi DAS Ampal
Kontraktor pelaksana proyek penanganan banjir normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal mendapatkan ultimatum dari Walikota Balikpapan Rahmad Masud
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kontraktor pelaksana proyek penanganan banjir normalisasi Daerah Aliran Sungai atau DAS Ampal mendapatkan ultimatum dari Walikota Balikpapan Rahmad Masud.
Bukan tanpa alasan, temuan minim progres pada pelaksanaannya di lapangan mendorong hal tersebut dilakukan pihak Pemkot Balikpapan terhadap pengerjaan proyek yang menelan anggaran Rp 136 miliar tersebut.
Rahmad Masud menyampaikan ultimatumnya, bahkan akan memasukkan nama kontraktor pelaksana pada daftar hitam, jika memang tidak menunaikan komitmennya pada proyek ini.
"Saya sudah ultimatum, kalau dia tidak sesuai dengan persyaratan dan komitmen, blacklist lah," ucapnya tegas kepada Tribunkaltim.co, Selasa (29/11/2022).
Ia menekankan, pemutusan hubungan kerja dengan kontraktor pelaksana juga akan dilakukan jika memang diperlukan.
Baca juga: Pemkot Balikpapan tak akan Cairkan Dana Proyek Normalisasi DAS Ampal
"Pokoknya kalau dia tidak sesuai dengan komitmen awal dan secara administrasi juga dia melanggar, kita ada aturan-aturan. Dari aturan-aturan itu berkaitan dengan sanksi, peringatan, bahkan bisa pemutusan hubungan kerja itu akan kita lakukan," ujarnya.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, Rahmad akan menjadwalkan inspeksi mendadak (sidak) yang juga akan dilakukan dirinya sendiri untuk memantau progres yang sedang berjalan.
"Saya akan tindak tegas, tunggu saatnya nanti akan kita sidak. Artinya ini kami serahkan kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait dulu," imbuhnya.
"Nanti saya yang akan sidak langsung, namanya sidak kan tidak boleh tahu kapan," tuturnya. (*)