Pemkab Penajam Paser Utara Gencarkan Gerakan Menanam Cabai Sendiri

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pertanian, berkeinginan agar warga PPU menanam cabai sendiri, guna mengendalikan inflasi daerah.

Seperti diketahui, harga cabai terus fluktuatif dengan kisaran harga yang cukup tinggi, bahkan pernah mencapai ratusan ribu per kilogram.

Kondisi itu membuat cabai merupakan salah satu komoditas penyebab tingginya inflasi didaerah.

Hal itu seperti disampaikan Kepala Dinas Pertanian PPU Mulyono, kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Update Covid-19 Penajam Paser Utara Hari Ini, Tersisa 44 Pasien Positif

Kata dia, setiap rumah dianjurkan untuk menanam cabai sebanyak 5 hingga 10 polybag, itu untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

"Untuk mengatasi seperti itu, setiap rumah dianjurkan untuk menanam cabai 5-10 polybag bisa untuk mencukupi kebutuhan sendiri," ungkapnya pada Rabu (30/11/2022).

Program ini selain dapat meringankan pengeluaran warga, juga dapat menekan kenaikan harga di pasaran.

Baca juga: Cuaca Penajam Paser Utara Hari Ini, Berpotensi Turun Hujan di 4 Kecamatan

Selama ini diketahui, bahwa cabai di PPU masih mengandalkan pasokan dari luar.

"Gerakan ini dimaksudkan agar warga bisa membantu agar harganya tidak terus naik," sambungnya.

Gerakan menaman cabai tersebut diinisisi Pemkab PPU tahun 2022 ini.

Baca juga: Bantu Amankan Pilkades Serentak di Paser, Polres Penajam Paser Utara Berangkatkan 1 Peleton BKO 

Harapannya, upaya yang dilakukan juga bisa menjadi salah satu indikator ketahanan pangan bagi warga Benuo Taka.

"Salah satu program ini juga untuk ketahanan pangan kita," pungkasnya. (*)