Memilih Damai
Berebut Suara Anak Muda Jelang Pilpres 2024, Guru Besar UIN Raden Fatah Ingatkan Hal ini
Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang, Prof Sirozi mengingatkan, siapapun capres yang bersaing pada Pilpres 2024 jangan sampai mengabaikan generasi Z.
TRIBUNKALTIM.CO - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof Drs HM Sirozi PhD mengingatkan, siapapun calon presiden yang bersaing pada Pilpres 2024 nanti jangan sampai mengabaikan kelompok pemilih pemula, yaitu generasi Z.
Hal itu disampaikannya dalam talkshow Memilih Damai, Membaca Suara dari Daerah: Sumatera, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Perkembangan Politik di Indonesia Semakin Terbuka, Panji Anugrah Sebut Semua Orang Bisa Jadi Elite
Dilihat dari pemilih pemula atau generasi Z, yaitu anak muda yang usia antara 17 sampai 23 tahun, lalu ada namanya generasi milenial itu usia 24 sampai 39 tahun, yang merupakan generasi yang dibesarkan di era digital.
"Pemilih pemula sekarang ini, saya kira memang akan akan punya satu karakter yang berbeda dan selera politik yang juga berbeda, tapi sebelumnya kita harus melihat secara kuantitatif," ujarnya.
Baca juga: Pemimpin dari Luar Pulau Jawa Minim, Akademisi Unhas: Harus Punya Keunggulan Individu Luar Biasa
Ia melanjutkan, jika ia membaca data dari statistik, generasi Z itu merepresentasikan 28 persen dari penduduk Indonesia dan generasi milenial merepresentasikan 24 persen.
"Sehingga kalau dikombinasikan, merepresentasikan hampir 58," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Akankah Capres 2024 Mendadak Gaul Demi Raih Suara Gen Z dan Millenial, Prof Sirozi Ingatkan Hal ini, https://sumsel.tribunnews.com/2022/11/30/akankah-capres-2024-mendadak-gaul-demi-raih-suara-gen-z-dan-millenial-prof-sirozi-ingatkan-hal-ini.