188.260 Warga Balikpapan Dapat BPJS Kesehatan Gratis dari Pemkot

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Salah satu program prioritas Pemerintah Kota Balikpapan, yakni BPJS Kesehatan gratis bagi peserta kelas III mencapai 188.260 jiwa.

Program unggulan Walikota Balikpapan Rahmad Masud ini telah berjalan dan dinilai lancar, mengingat antusias masyarakat yang meningkat sejak dilaksanakan ketika awal masa jabatan.

Sebelum adanya kebijakan tersebut, jumlah warga Kota Balikpapan yang mendapatkan BPJS Kesehatan gratis hanya sejumlah 18.877 jiwa warga saja.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan Sugiyanto menyebutkan per 1 November 2022 lalu, masyarakat yang sudah dapat merasakan peningkatan pelayanan kesehatan dalam program BPJS gratis dari Pemkot Balikpapan mencapai 188.260 jiwa.

“Sebelum ada program BPJS gratis ini, yang dibantu hanya 18.877 jiwa saja. Akan tetapi, jumlah tersebut meningkat setelah adanya program dari Pemkot Balikpapan. Tercatat sudah sebanyak 188.260 jiwa yang sudah mendapatkan bantuan iuran dari Pemkot Balikpapan,” papar Sugiyanto ketika dihubungi TribunKaltim.co Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Meningkat Signifikan, Peserta BPJS Kesehatan Gratis di Balikpapan Capai 188.260 Jiwa

Untuk bisa menjangkau angka 188.260 jiwa, Pemkot Balikpapan harus merogoh kocek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai sekitar Rp 6,5 miliar/bulan.

“Kalau dikalikan 12 bulan, bisa dihitung setiap tahunnya berapa, sekitar Rp 78 miliar,” tuturnya.

Sugiyanto juga menyampaikan, dengan BPJS kesehatan gratis Pemkot Balikpapan ini sudah banyak warga Balikpapan yang terbantu biaya pengobatannya, mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar, bahkan pasang ring jantung, cuci darah, dan pelayanan lainnya yang berbiaya besar.

Ia mengakui memang masih ada peserta BPJS Kesehatan kelas III yang saat ini masih membayar secara mandiri, angkanya diperkirakan mencapai 25 ribu orang.

“Tapi itu bukan hanya yang ber-KTP Balikpapan. Bisa dari luar Balikpapan. Kan Balikpapan pintu gerbang Kaltim, apalagi ada pekerjaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan proyek besar lainnya,” ujarnya,

Baca juga: Evaluasi Program BPJS Gratis, Kadinkes Balikpapan Harap Pelaksanaan Bisa Lebih Maksimal 2023

“Banyak yang datang, 25 ribu itu bisa dari mana-mana orang datang. Bukan hanya warga Balikpapan ya. Sehingga, memang tidak bisa masuk dalam program BPJS gratis dari Pemkot Balikpapan,” tuturnya.

Bagi yang merasa peserta BPJS Kesehatan kelas 3 yang belum tertampung dan tercatat sebagai warga Kota Balikpapan, silakan mendaftar melalui kelurahan sesuai domisili KTP.

Dari kelurahan, data akan dikirim ke Dinas Sosial untuk diverifikasi, kemudian baru didaftarkan oleh Dinsos ke BPJS Kesehatan untuk masuk dalam program BPJS Gratis.

Sebagai informasi, sekitar 718.423 yang telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kartu Indonesia Sehat (KIS) mencapai 712.008 atau 99.12 persen jumlah penduduk keseluruhan Kota Balikpapan. (*)