Berita Nasional
Janji Yudo Margono Saat Jadi Panglima TNI, Tentara Arogan Siap-Siap Gigit Jari
Janji Yudo Margono saat jadi Panglima TNI, tentara arogan siap-siap gigit jari
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
"Sesanti 8 wajib TNI harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit untuk bersikap ramah tamah dan sopan santun kepada rakyat, tidak sekali-kali merugikan, menyakiti dan menakuti hati rakyat," tuturnya.
Yudo juga menyatakan TNI harus bisa hadir menjadi contoh dalam sikap sederhana dan membantu negara mengatasi kesulitan rakyat.
"TNI juga harus tampil menjadi contoh dalam sikap sederhana dan selalu hadir membantu negara dalam mengatasi kesulitan rakyat," tutup Yudo.
Diketahui, Laksamana Yudo Margono dinyatakan lulus uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test sebagai calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Dilansir dari Tribunnews.com, Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Seperti diketahui Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun.
Pembacaan persetujuan Yudo Margono dari calon Panglima TNI menjadi Panglima TNI dibacakan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.
Yudo sebelumnya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test selama tiga jam di ruang rapat Komisi I DPR.
"Komisi I DPR RI memutuskan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Meutya, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Pembacaan keputusan itu disaksikan juga oleh pimpinan dan para anggota Komisi I DPR lainnya.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkata Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyaksikan keputusan tersebut. (*)