Berita Malinau Terkini

Update Pembuatan Jalan Perbatasan dengan Pusat Kota Malinau, Belum Sepenuhnya Tembus

Informasinya, progres pembangunan jalan membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat terbatasnya anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat

Editor: Budi Susilo
HO/Viktor
Proyek pembangunan jalan paralel perbatasan menghubungkan Long Nawang-Long Pujungan-Long Kemuat-Langap-Malinau masih tahap pembukaan. 

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Kabar terkini pembangunan jalan perbatasan di kawasan Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara

Saat ini tengah dilakukan pembukaan jalan dari perbatasan ke area pusat kota yang ada di Kabupaten Malinau

Informasinya, progres pembangunan jalan membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat terbatasnya anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Utara (BPJN Kaltara) mengungkapkan sejumlah titik ruas jalan dari proyek pembangunan jalan paralel perbatasan masih dalam tahap pembukaan jalan.

Baca juga: Kecamatan Bahau Hulu dan Pujungan di Malinau Binaan Pemerintah Jerman, Hasilkan 4 Produk Andalan

Diketahui, jalan paralel perbatasan itu nantinya akan menghubungkan daerah-daerah perbatasan dengan pusat kota Malinau, Kaltara.

Yakni dengan ruas jalan Long Nawang-Long Pujungan-Long Kemuat-Langap-Malinau.

Kepala BPJN Kaltara Zamzami mengatakan proyek jalan sepanjang ratusan kilometer itu belum sepenuhnya tembus.

Kata Zamzami, pembukaan jalan untuk menembuskan ruas jalan masih terus berlangsung.

"Untuk jalan paralel itu 614 kilometer dan itu belum sepenuhnya tembus," kata Kepala BPJN Kaltara, Zamzami.

"Ini masih dalam proses jalan tembus, jadi saat ini kita cari tembus dulu belum bicara mengenai fungsional," ungkapnya.

Baca juga: Tingkatan Kehandalan Pasokan Gas Alam, KPI Unit Balikpapan Kolaborasi dengan Pertagas Niaga

Zamzami mengatakan jika seluruh ruas telah tertembus maka fase pembangunan berikutnya ialah perbaikan geometrik jalan.

Di mana lebar jalan, tanjakan dan turunan akan diperbaiki sehingga sesuai dengan ketentuan standar jalan.

"Setelah tembus baru kita penuhi perbaikan geometriknya, kalau itu bisa dimungkinkan sekaligus bisa diaspal," katanya.

Menurutnya progres pembangunan jalan paralel itu membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat terbatasnya anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat.

"Untuk waktunya tentu tergantung anggarannya, kalau anggarannya ada mungkin 3 hingga 5 tahun bisa tuntas sepenuhnya," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Proyek Jalan Paralel Perbatasan di Malinau Berjalan, BPJN Kaltara Singgung Target Penyelesaian 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved