Kabar Artis
Pabrik Duit Marshel Widianto, Profil Komika yang Dikabarkan Dekat dengan Celine Evangelista
Inilah deretan pabrik uang yang dijalankan oleh Marshel Widianto, dirinya punya 6 usaha yang dijalankan bareng teman-temannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah deretan pabrik uang yang dijalankan oleh Marshel Widianto.
Nama Marshel Widianto saat ini bisa dikatakan sebagai jajaran top komedian Indonesia.
Tingkah banyol dan lucu Marshel Widianto selalu sukses mencuri tawa para penikmatnya.
Namun siapa sangka, dibalik tingkah lucunya, Marshel Widianto merupakan teman yang menyelamatkan karier teman-temannya.
Hal ini diungkap Marshel Widianto saat berbincang dengan Boiyen dan Mpok Alpa dalam program "SOBAT MISQUEEN" yang tayang di kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, baru-baru ini.
Baca juga: Deretan Bisnis Marshel Widianto yang Dirintis Bareng Teman-temannya, Akui Belum Pernah Untung
Marshel menyebut, setidaknya dirinya punya 6 usaha yang dijalankan bareng teman-temannya.
Usaha tersebut adalah Nyeker (kuliner), produksi baju, penyewaan sound system, desain interior untuk furniture, jasa editor, YouTube, dan Production House (PH).
"Sekarang sih lagi mengumpulkan banyak orang untuk memulai usaha pijet," ujar Marshel.
Menurut Marshel pria yang dekat dengan Celine Evangelista ini, usaha pijet bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.
Menggandeng teman-teman dalam kariernya, merupakan motivasi tersendiri untuk Marshel.
"Motivasi sukses saya tidak ingin miskin, saya tidak ingin kaya sendiri. saya bersama teman-teman saya yang juga berjuang di (karier) stand up.
Awalnya sih seperti itu. Sekarang, ternyata susah juga ngajak-ngajak orang ya," ujar Marshel Widianto berkelakar.
Baca juga: Marshel Widianto Menangkan Hati Celine Evangelista, eks Stefan William hanya Serius pada Sang Komika
Sejauh ini, Marshel Widianto memiliki 20 orang karyawan yang merupakan teman sejawat di usaha yang dibangunnya.
Mpok Alpa lantas bertanya, apakah Marshel Widianto tak takut dicurangi oleh teman-temannya.
Marshel menyebut, alasan ia merangkul teman-temannya adalah tak ingin nasib yang dulu dialaminya terulang.