KPOP

Promotor Konser Chen EXO di Jakarta yang Ditunda, We All Are One Resmi Dilapor ke Polisi

Park Jaihyun, CEO PT Coution Live Indonesia selaku promotor konser We All Are One resmi dilaporkan oleh pihak vendor terkait ke Polisi.

Editor: Heriani AM
Soompi
Chen EXO, salah satu artis yang dijadwalkan hadir di konser Kpop We All Are One Lets Love di Jakarta, November lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Masih segar diingatan konser We Are All One yang menghadirkan Chen EXO ditunda, kini promotor dilapor polisi.

Sebelumnya diberitakan, konser Kpop We All Are One Lets Love di Jakarta ditunda, penonton berbondong-bondong minta pengembalian uang.

Topik Refund mendadak menjadi trending topic Twitter hingga hari ini, Minggu (6/11/2022), usai pihak promotor konser Kpop We All Are One Let's Love merilis pengumuman penundaan.

Rencananya, konser We All Are One Kpop Concert akan digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta selama tiga hari berturut-turut yaitu pada 10-12 November 2022.

Baca juga: Bikin Nada Dering WhatsApp Unik Suara Idol Korea, Cara Membuat Sound of Text KPOP dan Aktor KDrama

Park Jaihyun, CEO PT Coution Live Indonesia selaku promotor konser We All Are One resmi dilaporkan oleh pihak vendor terkait ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Fritz Hutapea selaku kuasa hukum dari Rizky Triandi CEO dari PT Visi Musik Asia vendor konser tersebut membenarkan adanya laporan.

Ditemui saat sedang fitting jas pernikahannya, Fritz membenarkan bahwa kliennya sudah memasukan laporan sejak Sabtu (10/12/2022) kemarin, mengutip Tribunnews.com dengan judul Promotor Konser K-Pop We Are All One Resmi Dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan

Pria yang kerap disapa Direktur Park itu dilaporkan atas dugaan tindak penipuan dan atau penggelapan. Fritz menyebut kliennya sudah memegang bukti untuk membuat laporan tersebut.

"Dengan bukti yang cukup akhirnya vendor maju membuat laporan polisi," ujar Fritz Hutapea di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2022).

Sesuai dengan surat laporan yang ditunjukkan Fritz kepada awak media, Direktur Park diduga menggelapkan dana sebesar Rp 2.8 Miliar usai konser tersebut batal digelar.

"Karena sudah ada bukti-bukti yang cukup, untuk membuktikan mr. Park ini telah mengambil uang sejumlah Rp 2.8 miliar," terangnya.

"Untuk saat ini cukup itu aja dulu yang bisa disharing," tambahnya.

Baca juga: Pecinta Oppa Harus Tahu! Cara Buat Sound of Text Suara Idol KPOP dan Aktor Drama Korea

Sekedar informasi beberapa waktu lalu Jai Hyun Park atau dikenal sebagai Direktur Park sudah diamankan pihak imigrasi.

Direktur Park diduga melakukan tindakan penipuan karena konser yang harusnya digelar pada 10 sampai 12 November 2022 lalu di Stadion Madya, Jakarta tidak ada kejelasan.

Akan tetapi sempat beredar kabar bahwa Direktur Park sudah dibebaskan oleh pihak imigrasi setelah beberapa hari diamankan.

Pernyataan Promotor

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved