Berita Balikpapan Terkini

2 Kali Kebakaran, Hidran di Kantor Kelurahan Karang Jati Balikpapan Tak Dimanfaatkan

Camat Balikpapan Tengah Edy Gunawan menyayangkan tak dimanfaatkannya hidran di Kantor Kelurahan Karang Jati, Balikpapan, Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Camat Balikpapan Tengah, Edy Gunawan memperlihatkan hidran di Kantor Kelurahan Karang Jati, Balikpapan. Ia menyayangkan hidran tersebut tak dimanfaatkan meski berdekatan dengan lokasi kebakaran pagi tadi, Selasa (13/12/2022). TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Camat Balikpapan Tengah Edy Gunawan menyayangkan tak dimanfaatkannya hidran di Kantor Kelurahan Karang Jati, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pasalnya, sudah 2 kali kejadian kebakaran terjadi di kawasan Kelurahan Karang Jati, Balikpapan, namun hidran tersebut tak digunakan sebagaimana mestinya.

Terlebih lokasi hidran itu berdekatan dengan lokasi kebakaran.

"Ada hidran dan boosternya, tapi tak bermanfaat terhadap dua kali kejadian kebakaran. Kebakaran pertama di RT 4 dan kedua di RT 13 hari ini," ucapnya mengeluh, Selasa (13/12/2022).

Dia mengaku hendak membukanya, namun sadar tak memiliki kewenangan dan tidak punya alat khususnya.

Baca juga: Update Kebakaran di Karang Jati Balikpapan, Total 28 Jiwa Terdampak dan 10 Rumah Ludes Terbakar

"Kita sudah menghubungi instansi terkait tetapi tidak ada respons, nah ini yang perlu jadi evaluasi," imbuhnya.

Ia mengatakan, jangan sampai hidran terpasang, namun tidak berguna. Padahal pasang hidran juga menelan anggaran.

Menurutnya, setidaknya pemerintah kelurahan diberi pemahaman soal penggunaan hidran sehingga saat kebakaran bisa menyokong suplai air.

"Harusnya kalau dipasang di sini harus ada fungsinya, bukan hanya jadi pajangan," katanya.

Baca juga: Kebakaran di Karang Jati Balikpapan Hanguskan 4 Rumah

Diberitakan sebelumnya, insiden kebakaran terjadi di Jalan Ahmad Yani RT 13, Karang Jati, Balikpapan Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (13/12/2022).

Musibah ini diperkirakan terjadi pada pukul 10.48 Wita yang menyasar permukiman padat penduduk. Dalam proses pemadaman, petugas sempat kehabisan suplai air.

Atas musibah tersebut, sedikitnya 10 rumah ludes terbakar dan total 28 jiwa terdampak. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved