Berita Penajam Terkini
Dugaan Pencurian Komponen Alat Berat di IKN Nusantara, Pelaku Masih Dalam Pengejaran
Mengenai hal ini, Polres PPU dan pihak terkait akan segera mengumpulkan beberapa pekerja di IKN, agar dalam segi keamanan terutama untuk alat-alat
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Hendrik Eka Bahalwan mengemukakan bahwa, barang milik pekerja proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang hilang akibat dicuri, merupakan alat monitor dari ekskavator milik pekerja di ibu kota baru.
Kata Kapolres, pelaku tindak pidana pencurian melakukan aksinya, dengan memanfaatkan waktu saat alat berat tersebut tidak digunakan.
"Mereka mencari pada jam off alat itu bekerja," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (13/12/2022).
Sebanyak empat alat monitor dengan total nilai Rp 200 juta rupiah, dicuri di lokasi pekerjaan proyek IKN Nusantara.
Baca juga: Akhirnya Menkumham Blak-blakan Beber Alasan UU IKN Nusantara Direvisi, Terkait APBN
Saat ini kasus masih ditangani, dan Polres PPU telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebanyak tiga kali.
Kapolres melanjutkan bahwa beberapa saksi juga telah diperiksa. Namun terduga pelaku masih dalam pengejaran.
"Pelaku masih didalami dan dalam pengejaran, sampai sekarang saksi yang sudah dikumpulkan masih menunjuk ke beberapa kemungkinan," sambungnya.
Penyebab adanya aksi pencurian di dalam kawasan inti ibu kota baru, kata Kapolres karena umumnya pekerja proyek tidak terlalu memperhatikan keamanan alat-alat mereka.
Untuk itu, selain meningkatkan sisi pengamanan melalui patroli dari pihak kepolisian, keamanan dari internal pekerja proyek juga harus ditingkatkan.
Baca juga: Alat Berat Milik Pekerja Proyek IKN Nusantara Dicuri, Jumlah Polisi akan Ditambah
Mengenai hal ini, Polres PPU dan pihak terkait akan segera mengumpulkan beberapa pekerja di IKN, agar dalam segi keamanan terutama untuk alat-alat mereka juga bisa menjadi atensi.
"Mereka ini tidak open terhadap inventarisnya, itu yang membuat kita agak sedikit kesulitan, tidak hanya mengandalkan aparat TNI/Polri disana tetapi dari pemilik juga," pungkasnya.
Sebelumya diberitakan, terjadi tindak pidana pencurian komponen alat berat milik pekerja proyek di IKN beberapa waktu lalu.
Hal ini juga menjadi perhatian kepolisian. Patroli keamanan juga terus ditingkatkan.
Di samping adanya posko keamanan yang dibentuk di dalam kawasan inti ibu kota, personil yang bertugas melakukan pengamanan juga akan ditambah. (*)