Wawancara Eksklusif
EKSKLUSIF - OMG Kaltim: Kita Gagal sebagai Anak Muda Jika tak Bisa Memenangkan Pak Ganjar Pranowo
Koordinator Orang Muda Ganjar Kaltim, Erwin Timbang mengungkap keterlibatan dalam politik sangat penting untuk menentukan pemimpin di masa mendatang.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Adhinata Kusuma
lihat foto
Jadi kita tetap aja bergerak dalam hal sosial. Forum-forum yang kita bangun selama ini bersama masyarakat ataupun relawan di setiap daerah tidak terbuang begitu saja.
Begitu munafiknya kita sebagai anak muda, membentuk ketika menang kita langsung bubar begitu saja.
Sosok seperti apa yang dirindukan oleh anak muda Kaltim untuk menjadi pemimpin di Indonesia?
Kalau mau bicara harapan kita, mungkin masyarakat sudah berteriak untuk itu.
Bagaimana ketika ibukota negara nanti ada di Kalimantan Timur, otomatis Kalimantan Timur atau Balikpapan, Samarinda itu menjadi titik sentral Indonesia nanti untuk menggantikan Jakarta dan segala macamnya dalam hal pemerintahan.
Harapan kami mungkin pastinya ketika nanti sudah 100 persen pembangunan ibukota negara di Kalimantan Timur pastikan masyarakat-masyarakat luar berbondong-bondong ke Kalimantan Timur walaupun mungkin sekarang sudah mulai terasa.
Harapan kami bagaimana presiden nanti tidak melupakan kita sebagai masyarakat lokal Kalimantan Timur, tetap jadi prioritas dalam pembangunan ibukota negara.
Yang jadi ketakukan kita semua selama ini kan jangan sampai nanti ibukota negara pindah ada Jakarta kedua. Budaya Betawi hilang, Dayak juga hilang.
Itu harapan kita bagaimana budaya lokal bisa tetap ada.
Budaya Kalimantan Timur menjadi budaya nasional, menjadi budaya yang meluas kemana-mana jadi bukan budaya baru datang ke sini dan menimpa budaya yang lama.
Sudah menghitung tidak, potensi kemenangan Ganjar di Kaltim?
Ya, selama gerakan kita sudah meningkat dari awal, relawan kita sendiri di OMG sudah sekitar 500-700 orang. Tersebar di beberapa daerah.
Menurut saya kemenangan Pak Ganjar sangat berpotensi di Kalimantan Timurlah.
Karena saya bilang lagi, bicara ibukota negara, ingin melanjutkan tongkat estafet dari Pak Jokowi untuk membangun IKN.
Kita sebagai orang muda kita bakal memperjuangkan bagaimana Pak Ganjar harus menang di Kaltim.
Kita gagal sebagai anak muda kalau tidak bisa memenangkan Pak Ganjar di Kaltim.
Apa pesan untuk gerakan relawan pendukung Ganjar ini?
Kami berharap sebagai anak muda jangan pernah sensitif dengan kata politik.
Kemudian keterlibatan anak muda harus lebih progresif sehingga kami Orang Muda Ganjar mengajak mari berpolitik tanpa basa-basi. (Tribun Kaltim/wahyudha ramadani/Bagian 3-Selesai)
