Berita Samarinda Terkini

Rusun Harapan Baru di Samarinda Seberang Bantu Warga Miliki Hunian dengan Biaya Sewa Rendah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun rumah susun (rusun) di wilayah di Indonesia, salah satunya di Samarinda.

Editor: Aris
Tribun Kaltim/Doan Pardede
Rusunawa berdiri tepat di tepi Jalan Ciptomangunkusumo, Harapan Baru, Kota Samarinda, Jumat (29/12/2017) lalu. (Tribun Kaltim/Doan Pardede) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun rumah susun (rusun) di sejumlah wilayah di Indonesia, salah satunya di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Rusun tersebut diseduakan untuk memfasilitasi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Mustofa Otfan menjelaskan, Rusun Harapan Baru dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II pada tahun 2017 dan telah diserahkan kepada Pemda setempat.

Saat ini Rusun tersebut dikelola oleh Perumda Varia Niaga dan telah dihuni oleh masyarakat.

Baca juga: Kementerian PUPR Bangunkan Rumah Susun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah se-Indonesia

"Rusun MBR Harapan Baru berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Rusun tersebut dibangun empat lantai dan memiliki hunian sebanyak 60 unit tipe 36," tuturnya.

Salah satu penghuni Rusun sewa Harapan Baru di Kota Samarinda, Mahasifah mengaku, sangat betah tinggal di Rusun bersama keluarganya. Terlebih dengan fasilitas yang memadai, aman dan bersih serta biaya sewa terjangkau.

Ibu tiga anak tersebut mengaku sangat terbantu karena penghasilan suaminya yang bekerja sebagai tukang bangunan tidak menentu.
 
Sehingga, baginya, dengan tinggal di Rusun tersebut terbantu dari sisi biaya sewa yakni hanya Rp 700 ribu per bulan.

Baca juga: Pakai 16.608 Modul, 22 Rumah Susun Pekerja IKN Nusantara Rampung Awal Januari 2023

Dia juga berupaya mencari penghasilan tambahan dengan berjualan di tempat usaha yang ada di lantai bawah Rusun tersebut.

Selain itu, ia membeberkan sebelumnya tinggal di rumah petak di daerah Samarinda Seberang. Dia memutuskan pindah setelah mendengar adanya informasi terkait Rusun Sewa pemerintah tersebut.

"Dulu keluarga saya menyewa kamar petak seadanya dan tidak ada tempat tidurnya. Kalau di Rusun Sewa pemerintah ini fasilitas lengkap dan kami hanya membawa pakaian dan peralatan dapur seadanya karena mebelairnya lengkap. Selain itu ada petugas kebersihan dan keamanan jadi kami tidak khawatir jika anak-anak bermain di Rusun," ujarnya.

Baca juga: 20 Januari 2023, 22 Tower Rumah Susun Siap Dihuni 16 Ribu Pekerja IKN Nusantara

Hal senada juga disampaikan Muslih, pekerja kafe di salah satu mall di Kota Samarinda. Menurutnya, biaya sewa di Rusun sangat terjangkau dengan fasilitas serta lokasi rusunnya yang stategis, dekat dengan tempat kerja sehingga menghemat biaya transportasi.

"Kalau ngontrak rumah di sini sekitar Rp 16,5 juta per tahun sedangkan di sini saya tinggal di lantai 4 hanya Rp 600 ribu.
Fasilitasnya ada dua kamar tidur yang cukup luas, lemari, kasur, kursi dan meja tamu, ada dapur, kamar mandi juga bersih dan bagus serta ada shower dan toilet duduk sehingga nyaman," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kementerian PUPR Bangunkan Rumah Susun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah se-Indonesia

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved