IKN Nusantara

Deretan Teknologi yang Digunakan Hutama Karya Bangun Tol Balikpapan-IKN Nusantara

Deretan teknologi yang digunakan Hutama Karya membangun Tol Balikpapan - IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - PT Hutama Karya (Persero) memperoleh dua proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Salah satu proyek yang didapatkan perseroan di IKN adalah pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Karingau.

Dilansir dari Kompas.com, dalam membangun proyek ini, perseroan rencananya akan menggunakan sejumlah Teknologi Digital Konstruksi seperti (MM-GPS) pada aplikasi 3D Paver.

Kemudian, Intelligent Compactor untuk memantau pemadatan secara digital dan Fotogrametri untuk memantau progres secara 3D.

Selanjutnya, Building Information Modelling (BIM) untuk pemodelan 3D dan Class Detection, serta penggunaan GNSS yang bertujuan untuk survei berbasis GPS.

Penandatanganan kontrak atas Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau senilai Rp 3,3 triliun ini dilakukan ditandatangani pada September lalu di Balikpapan.

Penandatanganan dilakukan PPK Tol Balikpapan-Pulau Balang-IKN Seksi 3A oleh EVP Divisi Sipil Umum Hutama Karya Ari Asmoko.

Pada pengerjaan proyek tol ini, Hutama Karya melakukan pekerjaan pembangunan jalan tol sepanjang 9,965 kilometer dan jembatan baru yang melewati sungai dan rawa sepanjang 3,435 kilometer.

“Pembangunan Tol IKN dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi wilayah IKN dan dapat mendorong kegiatan ekonomi melalui investasi infrastruktur,” ucap Tjahjo dalam rilis, Kamis (15/12/2022).

Tjahjo melanjutkan, dengan adanya pembangunan proyek di IKN oleh Hutama Karya ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses transportasi, pariwisata, meningkatkan perekonomian daerah, serta membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.

Sampai dengan Kuartal III tahun 2022, Hutama Karya terus mendapatkan kontrak baru yang meningkat hampir 50 persen dari tahun lalu.

"Terjadi pertumbuhan yang cukup signifikan yang didominasi oleh sektor jalan dan jembatan," tutupnya.

Di kesempatan lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, pada tahun 2022, pelaksanaan lelang pembangunan infrastruktur di kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN terutama di zona 1A sebanyak 25 kegiatan senilai Rp 15,08 triliun.

Lalu, pelaksanaan lelang pembangunan infrastruktur di luar kawasan KIPP sebanyak 15 kegiatan senilai Rp 10,91 triliun.

"Yang sudah terkontrak sampai dengan minggu keempat (November 2022) ini sebesar Rp 15,01 triliun dari 22 kegiatan," ujar Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (28/11).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved