Berita Nasional Terkini
Kapolri Angkat Bicara Usai KKB Papua Sukses Buat Rombongan Polisi Kocar-kacir dan Tembak Warga Sipil
Kapolri angkat bicara usai KKB Papua sukses buat rombongan polisi kocar-kacir dan tembak warga sipil.
Herzoni mengungkapkan kejadian itu terjadi ketika anggotanya hendak membuka pemalangan jalan penghubung antara Yapen Utara dengan Kota Serui. Lalu dalam perjalanan rombongan polisi dicegat KKB.
Viral di Media Sosial
Dalam video beredar di media sosial, tampak sejumlah anggota polisi berlindung di samping mobil yang mereka kendarai di kawasan Simpang Sobeba, Papua.
Sejumlah polisi terlihat menggunakan rompi anti peluru sambil memegang senjata.
Tak lama berselang, tembakan dari arah bukit dilepaskan KKB dan mengarah ke polisi yang berlindung di samping mobil patroli. Tembakan itu mengenai atap mobil patroli.
Baca juga: KKB Papua Lecehkan 2 Wanita dan Pukuli Prajurit TNI, Terungkap Motif Perampokan di Distrik Topiyai
Selanjutnya polisi membalas tembakan tersebut ke arah bukit.
Terdengar suara tembakan beruntun dilepaskan polisi.
Sejumlah polisi kemudian lari kocar-kacir sambil menunduk.
Dalam potongan video lainnya, tampak polisi berlindung di semak-semak tak jauh dari lokasi mobil sebelumnya.
Suara tembakan juga masih terdengar sembari polisi terus berjalan menjauh dari lokasi serangan.
Kapolres Yapen AKBP Herzoni Saragih mengungkapkan, saat KKB melakukan serangan anggota polisi memang sempat melawan.
Namun akhirnya polisi memilih untuk mundur karena posisi KKB tidak terdeteksi.
"Personil kita juga sempat melawan tembakan. Namun karena mereka di bukit dan susah dilacak posisinya," kata Herzoni.
Baca juga: Daftar Kekejaman KKB Papua Pimpinan Undius Kogoya, Polri Tangkap 2 Teroris Karena Jual Beli Amunisi
Mabes Polri Minta Aparat di Papua Waspada
Sementara, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan serangan KKB di wilayah Papua disebut mengalami eskalasi atau peningkatan pada bulan Desember.