Mata Lokal Memilih
KPU Berau Akui Tidak Ada Kendala Saat Verifikasi Faktual
Ketua KPU Kabupaten Berau, Budi Harianto menyebut tidak ada kendala ketika verifikasi faktual terhadap partai calon peserta Pemilu 2024
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan partai peserta Pemilu serentak tahun 2024. Dari 18 partai yang lolos tahap seleksi awal, hanya Partai Ummat yang tidak dinyatakan lolos oleh KPU RI.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Berau, Budi Harianto menyebut tidak ada kendala ketika verifikasi faktual terhadap partai calon peserta Pemilu 2024.
Tahapan yang baru saja selesai dilakukan oleh KPU adalah pengumuman partai politik peserta Pemilu serentak tahun 2024 dan pengundian nomor urut partai politik.
Untuk diketahui terdapat 17 partai politik yang berhak mengikuti Pemilu 2024 nantinya.
Baca juga: KPU Berau Buat Rancangan Perubahan Jadi 5 Dapil di Pemilu 2024
Terdapat sembilan partai politik yang lebih dulu dipastikan bisa mengikuti Pemilu 2024 setelah lolos tahapan verifikasi administrasi karena telah memiliki kursi di DPR RI.
Sementara delapan partai lainnya bisa mengikuti Pemilu 2024 setelah dinyatakan lolos verifikasi faktual.
"Total ada sembilan partai yang dilakukan verifikasi faktual, namun satu partai dinyatakan tidak lolos oleh KPU RI,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (15/12/2022).
Dijelaskan Budi, KPU kabupaten/kota bertugas untuk melakukan verifikasi faktual terhadap partai untuk kemudian dilaporkan kepada KPU pusat.
Selama melakukan verifikasi faktual, KPU Berau mengaku tidak menemukan kendala atau pelanggaran berarti dari pada parpol.
Baca juga: Verifikasi Administrasi Diperpanjang, KPU Berau Tunggu Tindak Lanjut Partai Politik
Sehingga dapat disimpulkan verifikasi faktual di Berau berjalan lancar.
"Memang sempat ada temuan terkait dengan keanggotaan yang datanya tidak sesuai, tapi itu kita beri kesempatan untuk memperbaiki dan sudah dilakukan," jelasnya.
Diakui Budi, pihaknya tidak dapat menyebutkan berapa temuan yang didapati oleh pihaknya.
Karena data tersebut langsung dilakukan input ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Saat disinggung terkait tidak lolosnya Partai Ummat, dirinya menegaskan hal tersebut merupakan ranah dari KPU RI.
"Kita di daerah tidak mengetahui, semua keputusan ada di KPU pusat," tegasnya.
