Kemampuan Charles De Ketelaere Tak Diragukan Stefano Pioli, AC Milan Dituntut Bersabar

TRIBUNKALTIM.CO - Skuad AC Milan yang berlatih di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), kedatangan "pemain baru", dia adalah Charles De Ketelaere, yang langsung disambut Stefano Pioli.

Skuad AC Milan kembali melakukan latihan bersama awal pekan ini setelah beberapa pemain kembali dari Piala Dunia 2022 Qatar.

Di tengah-tengah pemain AC Milan yang hadir dalam latihan adalah Charles De Ketelaere.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli menyambut dengan penuh semangat dan mengajak sang pemain tengah Rossoneri itu berdiskusi soal bagaimana ia bisa tampil maksimal di paruh kedua Liga Italia pascagelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Faktor psikologi dan taktis menjadi menu utama yang dibahas oleh Pioli terkait Charles De Ketelaere.

Ia berharap pemain Belgia itu bisa tersulut jika nanti berhasil pecah telur mencetak gol.

Penampilan Charles De Ketelaere bersama AC Milan sejauh ini dinilai kurang memuaskan dan jauh dari harapan.

Pioli berusaha membuat Charles De Ketelaere merasa penuh percaya diri lagi menjelang restart kompetisi Serie A.

Baca juga: Berpengalaman Main di Liga Italia, Sofyan Amrabat Dikaitkan dengan AC Milan

De Ketelaere kembali berlatih bersama AC Milan di Dubai setelah Piala Dunia 2022 yang mengecewakan bagi Timnas Belgia.

Penampilan Ketelaere pada paruh pertama musim ini di AC Milan jauh di bawah harapan.

Oleh karena itu Pioli ingin memanfaatkan waktu istirahat dengan mencoba dan mendapatkan apa yang terbaik dari Ketelaere.

Pioli menyambut pemain Belgia itu kembali berlatih kemarin dan pada Selasa dan Rabu, dengan berbicara dengan Charles selama latihan, demikian laporan Gazzetta dello Sport (melalui MilanNews) dikutip Tribun Jogja hari ini.

Baca juga: AC Milan Resmi Tetapkan Harga untuk Rafael Leao, Pemain Terbaik Liga Italia Dijual Januari 2023

Pioli menegaskan kembali kepercayaan diri Ketelaere yang besar.

Pioli juga berani bertaruh Ketelaere akan mampu mengeluarkan potensinya secara maksimal paruh kedua musim ini.

De Ketelaere harus menemukan cara melupakan tekanan yang telah mencekiknya sejak dia tiba di AC Milan.