Piala Dunia 2022
Profil Szymon Marciniak, Wasit Polandia Pimpin Timnas Argentina vs Prancis Piala Dunia 2022
Inilah profil Szymon Marciniak, wasit asal Polandia yang terpilih pimpin laga Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah profil Szymon Marciniak, wasit asal Polandia yang terpilih pimpin laga Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022.
Ini akan menjadi laga ketiga wasit Szymon Marciniak untuk memimpin di Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, wasit Szymon Marciniak telah memimpin laga Piala Dunia 2022 para finalis baik Argentina maupun Prancis.
Wasit Polandia itu memimpin laga Prancis vs Denmark di babak fase grup dengan kemenangan tipis Prancis 2-1.
Dalam laga tersebut, ia memberikan 1 kartu kuning kepada Prancis dan 2 kepada Denmark.
Sedangkan, dalam laga Argentina terjadi di babak 16 besar melawan Australia, Szymon Marciniak tidak memberikan kartu kuning sedikit pun untuk Lionel Messi cs dan memberikan kartu kuning sebanyak 2 kartu untuk Australia.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Sergio Aguero Terlihat Latihan dengan Timnas Argentina Jelang Final, Apa Perannya?
Wasit asal Polandia, Szymon Marciniak, salah satu wasit yang berpengalaman dan dihormati di dunia sepakbola ternyata juga merupakan seorang pebalap sepeda.
Simak profil Szymon Marciniak berikut yang dikutip dari TyC Sports:
Szymon Marciniak lahir di Plock, Polandia dan merupakan penggemar sepak bola sejak usia sangat muda.
Namun, itu bukan olahraga pertama yang dia lakukan karena dia mulai bersepeda dan di usia muda dia menonjol dalam kompetisi yang datang padanya.
Di usianya yang baru 12 tahun, dia sudah melakukan balapan 100 kilometer dan keluarganya menganggap bahwa dia menjulang sebagai salah satu atlet hebat di masa depan.
Namun, selama bertahun-tahun, Marciniak lambat laun kehilangan kecintaannya pada sepeda dan menyadari bahwa yang sangat disukainya adalah sepak bola.
Baca juga: Kartu Kuning Pemain Diputihkan, Timnas Argentina Bisa Sajikan Kekuatan Terbaik di Piala Dunia 2022
Terlepas dari diskusi dengan ayahnya , dia memutuskan untuk berhenti bersepeda pada usia 15 tahun dan mulai mencoba-coba sepak bola.
Dia pertama kali mencoba bermain untuk Wisla Plock di kampung halamannya, tetapi akhirnya beralih ke wasit.
Awal mulanya sebagai wasit adalah pada tahun 2002, tetapi baru pada tahun 2011 ia diangkat menjadi anggota FIFA .
