IKN Nusantara
Respon Polres PPU, Tak Ingin Kasus 13 Pekerja IKN Nusantara Pulang Kampung Terulang
Respon Polres PPU, tak ingin kasus 13 pekerja IKN Nusantara pulang kampung terulang
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
Masyarakat pun berbondong-bondong agar bisa terlibat dalam pembangunan tersebut, baik lokal maupun dari luar Pulau Kalimantan.
Namun niat hati ingin bekerja di IKN Nusantara, belasan pekerja berasal dari Pulau Jawa ini justru ditipu oleh oknum calo tenaga kerja di IKN.
Dilansir dari Kompas.com, bermula dari iming-iming tawaran kerja di lokasi pembangunan IKN, sebanyak 12 orang dari Jawa Timur ini datang ke Balikpapan.
Namun sesampainya di sini, belasan pekerja tersebut justru ditipu oleh si calo.
Alhasil mereka pun harus bertahan hidup dengan uang seadanya di Balikpapan.
Beberapa hari bertahan, mereka pun tak sanggup lagi lantaran sudah tidak ada biaya untuk bertahan hidup.
Hingga akhirnya 12 orang pekerja ini mendatangi Polsek Pelabuhan Semayang untuk meminta bantuan pada Kamis malam (8/12/2022).
Oleh pihak pelabuhan, 12 pekerja ini diarahkan ke kantor Dharma Lautan Cabang Balikpapan untuk dipulangkan menumpang Kapal Dharma Ferry 7 tujuan Balikpapan-Surabaya.
“Tadi malam itu sekitar 12 orang kami dapat permintaan dari kepolisian.
Bahkan kami coba kasih dispensasi harga tiket anak saja mereka tidak mampu.
Mungkin tersisa Rp100 ribu aja kayaknya di kantongnya.
Kami bantu sih, kami minta dibuatkan surat sebagai pertanggungjawaban saja.
Jadi tadi malam kita naikkan di Kapal tujuan Surabaya,” ungkap Kepala Cabang Dharma Lautan Utama Balikpapan, Saleh ditemui di kantornya pada Jumat (9/12/2022). (*)