Piala Dunia 2022
Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Deschamps dan Mbappe Serius Torehkan Sejarah Baru
Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Didier Deschamps dan Kylian Mbappe serius torehkan sejarah baru.
Namun, Pele tidak bermain di final turnamen tahun 1962 karena menderita cedera.
Jika Mbappe berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022, ia akan menyamai rekor sang legenda sepak bola Brasil tersebut.
Kedua pemain, Pele dan Mbappe, sama-sama menjalani debut di Piala Dunia sebagai seorang remaja, dan langsung membantu negara masing-masing menjadi juara dengan mencetak gol di partai final.
Pele mencetak dua gol di partai final Piala Dunia 1958 melawan tim tuan rumah, Swedia untuk menang 5-2.
Sementara Mbappe mencetak satu gol di final tahun 2018 saat Prancis menang 4-2 atas Kroasia.
Bagi Deschamps, ia akan mengejar pencapaian sebagai pelatih pertama dalam rentang 84 tahun terakhir yang memimpin sebuah tim menuju dua gelar juara Piala Dunia beruntun.
Satu-satunya pelatih yang berhasil mencatatkan rekor tersebut adalah Vittorio Pozzo, yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938.
Baca juga: Perebutan Juara 3 Piala Dunia 2022 Kroasia vs Maroko Siapa Menang? Cek Prediksi Skor dan Starting XI
Namun, ini tak hanya akan menjadi gelar kedua Deschamps.
Sebagai catatan, ia adalah kapten timnas Prancis yang mengangkat trofi Piala Dunia 1998 sebagai tuan rumah.
"Bagi saya pribadi, saya bukan orang yang paling penting. Itu adalah tim Prancis," kata Deschamps soal peluangnya untuk mencapai rekor pribadinya, dikutip dari Associated Press.
Statistik Argentina vs Prancis di Piala Dunia 2022
Sementara itu, jika berbicara statistik gol kemasukan selama bermain di Piala Dunia 2022, Prancis dan Argentina mempunyai catatan serupa.
Secara keseluruhan, Argentina dan Prancis sudah lima kali merasakan gawang mereka dijebol oleh lawan selama mentas di Piala Dunia 2022.
Bagi Prancis, momen kejebolan itu terjadi saat menghadapi Australia (1 gol), Denmark (1 gol), Tunisia (1 gol), Polandia (1 gol), Inggris (1 gol).
Di lain sisi, gawang Argentina robek kala menghadapi Arab Saudi (2 gol), Australia (1 gol) dan Belanda (2 gol).