Piala Dunia 2022
Final Piala Dunia 2022 - Benzema Tolak Undangan Presiden Macron Hadiri Laga Argentina vs Prancis
Karim Benzema tolak undangan Presiden Perancis, Emmanuel Macron untuk hadiri laga final Piala Dunia 2022 Qatar, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB
Peluang Benzema tampil atau masuk skuad Perancis untuk laga final Piala Dunia 2022 terbilang sangat kecil, bahkan mustahil.
Sebab, Benzema sudah hampir satu bulan tidak bermain kompetitif dan dikhawatirkan akan merusak ritme permainan maupun suasana ruang ganti timnas Perancis.
Geram Ditanya soal Benzema
Baca juga: Kondisi Terkini Skuad Prancis Terkait Serangan Flu Unta, Skuad Komplet Jelang Final Piala Dunia 2022
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, pelatih Perancis, Didier Deschamps sangat kecewa karena terus mendapatkan pertanyaan soal Benzema.
Ia menilai pertanyaan soal Benzema secara tidak langsung mengerdilkan perjuangan 24 pemain timnas Perancis.
"Apakah semua wartawan ingin bertanya soal Benzema?
Jika saya tidak menjawab, Anda akan mengatakan saya marah," kata Deschamps dikutip dari RMC Sports.
"Saya memiliki pemain-pemain yang cedera sebelumnya dan Benzema salah satunya.
Pemain Perancis terakhir yang cedera adalah Lucas Hernandez," ucap Deschamps.
"Sejak saat itu, saya memiliki 24 pemain. Menurut saya, sangat tidak adil bagi para pemain yang ada di sini jika ada pertanyaan soal pemain lain," ujar mantan kapten timnas Perancis itu.
Lebih lanjut, Deschamps juga menyinggung rencana Presiden Emmanuel Macron mengundang para pemain timnas Perancis yang cedera untuk menyaksikan laga final.
Didied Deschamps mengaku tidak memikirkan hal itu karena hanya ingin fokus mempersiapkan 24 pemain timnas Perancis yang akan tampil pada final Piala Dunia 2022.
Baca juga: Wasit Final Piala Dunia 2022, Szymon Marciniak Pimpin Laga Argentina vs Prancis, Memori Buruk Messi
"Saya tidak mengurus undangan pemain, mantan pemain, atau pemain yang cedera.
Saya tidak tahu siapa yang akan hadir saat pertandingan," kata Deschamps.
"Kami sudah kehilangan tiga pemain, dengan (Christopher) Nkunku menjadi yang pertama.