Mata Lokal Memilih
Skema Menangkan Nasdem di Pilpres dan Pileg 2024, Anies Baswedan Jadi Ketum Geser Posisi Surya Paloh
Skema menangkan Partai Nasdem di Pilpres dan Pileg 2024. Capres Anies Baswedan jadi Ketua Umum alias Ketum geser posisi Surya Paloh.
TRIBUNKALTIM. CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan dalam bursa capres Pilpres 2024.
Berikut skema menangkan Partai Nasdem di Pilpres dan Pileg 2024.
Selain Pilpres 2024, Pileg 2024 juga tak bisa dipisahkan dalam kontestasi politik 2 tahun mendatang.
Bila Partai Nasdem ingin mengamankan posisi mereka di parlemen, maka strategi tak biasa harus dilakukan.
Termasuk capresnya Anies Baswedan, bisa saja jadi Ketua Umum alias Ketum menggeser posisi Surya Paloh.
Namun apakah rela Surya Paloh menyerahkan posisinya kepada Anies Baswedan?
Politikus Zulfan Lindan menilai Partai Nasdem terancam tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary treshold jika gagal mengajukan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Najwa Shihab Dituding tak Pernah Undang Anies Baswedan ke Acaranya, Host Mata Najwa: Gak Bisa Maksa
Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Tak Etis karena Safari Politiknya, Partai NasDem Pasang Badan: Bahaya Bawaslu
Menurut Zulfan, sosok Anies dapat menyelamatkan perolehan suara Partai Nasdem pada Pemilu 2024.
"Nasdem kan kembali lagi. Kalau bicara Nasdem, kalau Anies tidak bisa jadi capres. Nasdem ini kan terlungkup kalau kata orang Medan," ujar Zulfan dalam webinar Total Politik, Minggu (18/12/2022).
Politikus Partai Nasdem nonaktif ini mengatakan partai besutan Surya Paloh tersebut seharusnya mendapuk Anies menjadi ketua umum.
Langkah ini, menurut Zulfan, dapat meloloskan Partai Nasdem ke parlemen.
"Belum tentu lulus treshold kecuali kalau Anies menjadi ketua Umum Partai Nasdem," kata Zulfan.
Dirinya menilai Surya Paloh dapat menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina atau Ketua Dewan Pakar jika Anies menjabat sebagai Ketua Umum Partai Nasdem.
"Kalau Anies menjadi Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh minggir dulu jadi ketua pembina atau ketua dewan pakar nah itu baru, Nasdem bisa selamat," pungkas Zulfan.
Baca juga: Usai Dikritik Bawaslu, Nasdem Sebut Anies Baswedan Belum Resmi jadi Capres, Bukan Tanpa Alasan
Pengurus Partai Nasdem
Surya Paloh terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Nasdem pada Kongres ke-2 Partai Nasdem di Jakarta Internasional Expo (JI Expo) Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Dalam sidang pleno, awalnya Surya mengumumkan nama-nama pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.
Surya kembali menunjuk Johnny G Plate menjadi Sekretaris Jenderal.
Kemudian, Surya menunjuk Prananda Surya Paloh sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasdem.
Usai mengumumkan dan melantik dirinya menjadi Ketua Umum dan jajaran pengurus DPP, Surya menutup secara resmi acara Kongres ke-2.
Sementara Anies Baswedan bukan pengurus DPP Nasdem.
Anies diketahui merupakan salah satu pendiri Partai Nasdem.
Baca juga: Najwa Shihab Dituding tak Pernah Undang Anies Baswedan ke Acaranya, Host Mata Najwa: Gak Bisa Maksa
Berikut nama susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem 2019-2024 selengkapnya:
Ketua Umum: Surya Paloh
Wakil Ketua Umum: Ahmad M Ali
A. Ketua Koordinasi Bidang Kebijakan Publik & Isu Strategis: Suyoto
1. Ketua Hubungan Internasional: Martin Yudi Manurung
2. Ketua Ekonomi: Shanti Ramchand
3. Ketua UMKM: Niluh Djelantik
4. Ketua Agama & Masyarakat Adat: Hasan Aminuddin
5. Ketua Tenaga Kerja & Transmigrasi: Irma Suryani
6. Ketua Kesehatan: Okky Asokawati
7. Ketua Perempuan & Anak: Amelia Anggraini
8. Ketua Pendidikan & Kebudayaan: Nining Indra Shaleh
9. Ketua Hukum & HAM: Taufik Basari
10.Ketua Pariwisata & Industri Kreatif: Yuli Laiskodat
11.Ketua Pertahanan & Keamanan: Supiadin Aries Saputra
12.Ketua Pertanian, Peternakan & Kemandirian Desa: Sulaeman L Hamzah
13.Ketua Maritim: Emmy Hafild
14.Ketua Pemuda & Olahraga: Moh Haerul Amri
15.Ketua Energi & Mineral: Kurtubi
16.Ketua Lingkungan Hidup: Lusyani Suwandi
17.Ketua Kehutanan, Agraria & Tata Ruang: T. Taufiqulhadi
18.Ketua Migran: Felly Runtuwene
B. Ketua Koordinasi Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi: Sri Sajekti Sudjunadi
1. Ketua Organisasi & Keanggotaan: Rusdi Masse Mappasesu
2. Ketua Kaderisasi & Pendidikan Politik: Baedowi
3. Ketua Hubungan Legislatif: Atang Irawan
4. Ketua Hubungan Eksekutif: Luthfi A. Mutty
5. Hubungan Badan & Sayap: Ivanhoe Semen
6. Ketua Penggalangan & Penggerak Komunitas: Andri J
7. Ketua Pemilih Pemula & Milenial: Lathifa M. Al Anshori
8. Ketua Cyber & Digitalisasi: Donny Priambodo
9. Ketua Media & Komunikasi Publik: Charles Meikyansah
C. Ketua Koordinasi Bidang Pemenangan Pemilu: Prananda Surya Paloh
1. Sumatera 1 (Aceh, Sumut): Zulfan Lindan
2. Sumatera 2 (Sumbar, Kepri, Riau, Bengkulu): Willy Aditya
3. Sumatera 3 (Bengkulu, Sumsel, Jambi, Babel, Lampung): Fauzi Amro
4. Jawa 1 (Banten, DKI): Effendi Choirie
5. Jawa 2 (Jabar): Saan Mustopa
6. Jawa 3 (Jatim): Sugeng Suparwoto
7. Jawa 4 (Jatim): Dossy Iskandar P
8. Bali, NTB, NTT: Okka Gunastawa
9. Kalimantan: Syarif Alkadrie
10. Sulawesi: Rachmat Gobel
11. Maluku, Maluku Utara: Rosita Usmah
12. Papua, Papua Barat: Robert Rouw
D. Sekretais Jenderal: Jhonny G Plate
1. Wasekjend Kebijakan Publik & Isu Strategis: Hernawi Taslim
2. Wasekjend Ideologi, Organisasi & Kaderisasi: Dedy Ramanta
3. Wasekjend Pemenangan Pemilu: Jakfar Sidik
4. Wasekjend Umum & Administrasi: Siar Anggreta Siagian
E. Bendahara Umum: Ahmad Sahroni
1. Waben Pengelolaan Dana & Aset: Joice Triatman
2. Waben Penggalangan Dana: Fatmawati Rusdi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zulfan Lindan: Anies Baswedan Harus Jadi Ketua Umum Nasdem Jika Ingin Lolos ke Parlemen, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/12/18/zulfan-lindan-anies-baswedan-harus-jadi-ketua-umum-nasdem-jika-ingin-lolos-ke-parlemen?page=all