Kabar Artis
Via Vallen Sempat Dimusuhi Adik-adiknya karena Stop Beri Uang Bulanan, Kisah Lama, Kini sudah Baik
Via Vallen cerita sempat dimusuhi adik-adiknya karena stop beri uang bulanan. Namun menurutnya itu adalah kisah lama, kini adik-adiknya sudah baik
Penulis: Aro | Editor: Ikbal Nurkarim
Tapi, tindakannya itu justru membuat Via Valeen dimusuhi adik-adiknya. Bahkan mobil dan motor yang dia berikan berakhir dijual.
"Aku dimusuhin dong, bahkan hadiah dari aku (mobil dll) diem-diem dijual tanpa basa-basi," tulisnya.
"Parahnya lagi malah nyalahin aku karena enggak punya duit dan bilang yang namanya hadiah kan haknya yang dikasih mau diapain aja.
Iya sih, tapi ya enggak diem-diem apalagi sampai musuhin yang ngasih juga," imbuhnya disertai emoji tertawa.
Atas kejadian yang pernah dialami itu, Via Vallen berharap banyak orang di luar sana yang sedang dalam posisi seperti dirinya, bisa mulai mengambil sikap.
Karena hal itu penting untuk masa depan adik-adiknya agar bisa berdiri di atas kaki sendiri.
"Kesimpulannya buat anak pertama di sini adalah kamu harus tegas! Jangan terlalu manjain adek-adekmu," tulisnya.
"Ajarin mereka tanggung jawab biar enggak terbiasa ketergantungan sama kamu.
Karena kalau kamu (anak pertama) udah enggak ada, mereka enggak rapuh, jadi mudah bangkit," lanjutnya.
Via Vallen juga menegaskan bahwa cerita lamanya ini dibagikan hanya untuk memberikan motivasi dan pelajaran pada anak pertama lainnya.
Dia juga mengatakan saat ini adik-adiknya sudah jauh lebih baik dan lebih dewasa dibanding sebelumnya.
Sehingga cerita kenangan masa lalu itu kini dirasakan Via Vallen sebagai hal yang lucu setiap kali mengingatnya.
"Itu kisah lama jauh banget dari zaman aku belum nikah. Sekarang adek-adekku udah pada dewasa, pada baik-baik, enggak males," tulisnya.
"Karena udah lewat jadinya buat aku malah lucu, dan tujuannya juga untuk memotivasi anak pertama lain yang masih terjebak di situasi itu, agar bisa mengambil sikap demi kebaikan bersama," sambungnya.
Baca juga: Kisah Sedih Via Vallen Keguguran, Suami Nangis Lihat Dirinya Pingsan hingga Kehabisan Darah
(*)