BPBD Kukar Minta Warga Antisipasi Kebakaran Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutai Kartanegara (BPBD Kukar) mewaspadai potensi kebakaran menjelang libur natal dan tahun baru 2023.

Kepala BPBD Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, meminta masyarakat Kukar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran tersebut.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika ingin meninggalkan rumah.

Di antaranya, memastikan kondisi listrik atau peralatan elektronik dalam keadaan mati.

Baca juga: BPBD Kukar Terima Bantuan Penanganan Covid-19 dari Badan Penanggulangan Bencana Kaltim

"Kemudian barang-barang yang bisa menimbulkan kebakaran seperti tabung dan kompor gas juga agar tidak ditinggalkan dalam keadaan tersambung begitu saja," ujarnya, Selasa (20/12/2022).

Ia juga meminta warga Kutai Kartanegara berkoordinasi dengan pamong setempat sebelum meninggalkan rumah. Sebab, akhir-akhir ini kerap terjadi insiden kebakaran.

Dengan upaya antisipasi dan koordinasi yang dilakukan, diharapkan dapat menekan pemicu kebakaran dari hubungan arus pendek listrik atau peralatan elektronik.

Kemudian, untuk malam pergantian Tahun Baru 2023, Fida pun mengimbau warga agar tidak menyalakan kembang api terutama di lingkungan padat penduduk.

"Ini juga tidak lain untuk antisipasi bahaya kebakaran yang ditimbulkan akibat menyalakan kembang api atau petasan," imbuhnya.

Baca juga: BPBD Kukar Miliki Alat Deteksi Gempa dan Tsunami, Marsidik: Jangan Anggap Tidak ada Bencana

Fida menegaskan, personel pemadam kebakaran dari BPBD Kukar telah disiagakan guna mengantisipasi adanya bencana kebakaran. 

Personel BPBD Kukar bersiap di pos utama maupun di 16 pos yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Yang jelas waktu respon BPBD Kukar 15 menit sejak menerima laporan di dalam kota atau radius 7 kilometer pasti langsung datang," jelasnya. (*)