Kabar Artis

Nasib Gus Samsudin dan Pesulap Merah Berbanding Terbalik, ODGJ dengan Banjir Job

Nasib Gus Samsudin dan Pesulap Merah berbanding terbalik, ODGJ dengan banjir job

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Pesulap Merah beranggapan jika Gus Samsudin sengaja berakting menjadi ODGJ agar tidak dipenjara.

"Katanya, dia (Gus Samsudin) jadi gila sekarang. Jadi ODGJ katanya. Saya enggak tahu nih, ODGJ ini setting-an dia juga atau beneran, atau untuk menghindari penjara. Karena kan salah satunya untuk menghindari penjara, jadi ODGJ," terang Pesulap Merah, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi.

Pernyataan Pesulap Merah didasari pada konten-konten YouTube Gus Samsudin yang ternyata selama ini settingan.

"Saya juga enggak tahu itu beneran atau akting doang, kan selama ini kontennya akting doang," tambahnya.

Kata Pesulap Merah, Gus Samsudin pun mengakui jika kontennya selama ini adalah rekayasa belaka.

"Yang konten tarung sakti sama dukun kan selama ini akting-akting doang, setting-setting-an. Dia pun mengakui, bohong-bohongan doang," tutupnya.

Kabar Gus Samsudin alami gangguan jiwa bermula dari beredarnya video saat ia bertingkah aneh.

Gus Samsudin terlihat diarak oleh para santrinya menuju suatu ruangan.

Di dalam ruangan tersebut terdapat guru Gus Samsudin yang bernama Abah Kyai Hamid.

Gus Samsudin diarak oleh puluhan santrinya dalam kondisi setengah telanjang.

Ia terlihat hanya mengenakan sarung dan rambutnya terurai seperti tak terurus.

Ia tampak marah-marah saat diarak para santrinya menuju ruangan Abah Kyai Hamid.

Gus Samsudin sempat menyerang beberapa santri yang berusaha menenangkannya.

Terlihat beberapa gelas-gelas dipecahkan oleh Gus Samsudin.

Abah Kyai Hamid langsung membacakan ayat-ayat suci Al Quran setelah Gus Samsudin berulah.

Meski diserang Gus Samsudin, para santri lain masih terlihat membaca ayat-ayat suci Al Quran bersama Abah Kyai Hamid.

Setelah beberapa waktu, amarah Gus Samsudin tak kunjung mereda.

Bahkan, Gus Samsudin sempat menghajar santri di sekitarnya.

Namun, para santri lain langsung menghentikan aksi kekerasan tersebut. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved