Alat Kelamin Bocah yang Ikut Sunat Massal di Kuansing Terpotong, Apakah Bisa Sembuh dan Normal Lagi?

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang bocah di Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing), Riau, bernasib malang.

Bagaimana tidak, kemaluan bocah itu terpotong saat mengikuti sunat massal pada acara syukuran di salah satu klinik di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing, Minggu (18/12/2022).

Alat kelamin bocah laki-laki tersebut terpotong saat disunat.

Orangtua korban kemudian melaporkan kasus dugaan malpraktik tersebut ke Polres Lampung Barat, Senin (30/9/2019).

Korban merupakan bocah laki-laki berinisial WM.

Baca juga: Marshel Widianto Bikin Panik Keluarganya karena Ingin Sunat, Dikira Bakal Pindah Agama

Ia merupakan warga pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat.

Ayah WM, Darman Sopian bersama kakek WM, Sugiarto melaporkan kasus dugaan malapraktik dengan terlapor Samiran, mengutip TribunNews.com dengan judul Bocah di Lampung Penisnya Terpotong Saat Sunat, Begini Nasibnya

Sugiarto mengungkapkan, kecurigaan keluarga alat kelamin korban terpotong saat sunat, bermula saat korban mengeluh susah kencing.

Hal itu berlangsung hingga 1,5 bulan sejak sunat.

Diketahui, korban sunat pada awal Juli 2019.

Saat itu, korban disunat oleh Samiran.

Diketahui, Samiran sering melakukan praktik sunat di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh.

Mengetahui anaknya susah kencing, orangtua korban kemudian membawa sang anak berobat ke RS Mitra Husada.

Dari RS tersebut, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Korban kemudian kembali dirujuk ke RS Bumi Waras.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Eks Rumah Sunat di Jalan Kadrie Oening Luluh Lantak Terbakar