Ekti Imanuel Resmi Jadi Ketua KTNA Kubar, FX Yapan: Jadi Wadah Pembangunan Pertanian dan Perikanan 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Ekti Imanuel, resmi dilantik menjadi ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan atau  KTNA Kabupaten Kutai Barat periode 2022-2027.

Pelantikan itu dilakukan langsung oleh Kelompok KTNA Provinsi Kaltim, H.Anwar di aula pertemuan gedung TP PKK Kutai Barat, Jl. Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok.

Bupati Kubar, FX Yapan melalui  sambutannya yang dibacakan Sekdakab, Ayonius mengatakan keberadaan KTNA di Kabupaten Kutai Barat bisa menjadi wadah silaturahmi untuk berembuk/bermusyawarah bagi petani, peternak dan nelayan untuk saling bertukar informasi dan berperan aktif meningkatkan potensi pertanian, tanaman pangan, perikanan dan perkebunan.

"Keberadaan KTNA berupaya membangun jaringan untuk pemasaran komoditas pertanian sebagai mitra pemerintah yang memfasilitasi atau menyampaikan usulan kebutuhan petani kepada pemerintah daerah, provinsi maupun pusat," katanya, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: TP PKK Kubar Ingin Perayaan Natal Jadi Ajang Peningkatan Kualitas Hidup Beragama

Selain itu kata dia, KTNA juga nantinya berperan aktif dalam pengiriman delegasi sebagai pelaku utama (peserta) di ajang Pekan Daerah (PEDA) KTNA tingkat Provinsi dan Pekan nasional (PENAS KTNA).

"Oleh sebab itu dengan peran strategisnya maka KTNA melalui program unggulannya harus dapat menumbuhkan minat motivasi untuk berani berusaha di bidang pertanian terutama kepada generasi muda untuk menjadi petani milenial," ujarnya. 

Melalui KTNA juga dapat membangun jaringan informasi pasar, melakukan penerapan teknologi tepat guna dan menyerap atau menampung aspirasi serta usulan petani untuk disampaikan kepada pemerintah.

"KTNA di Kutai Barat dibentuk sejak tahun 2007 hingga kepengurusan yang baru dilantik hari ini, haruslah mendorong kelompok KTNA sebagai mitra pemerintah untuk terus bersinergi dan berkolaborasi demi mendukung keberhasilan pembangunan pertanian di kabupaten Kutai Barat," sebutnya.

Baca juga: Operasi Lilin Mahakam di Kutai Barat dan Mahakam Ulu Segera Dimulai, Polres Kubar Siagakan Personil 

Bupati juga meminta sinkronisasi program kerja KTNA dengan program kerja pemerintah daerah dalam hal ini OPD terkait (Dinas Pertanian dan Perikanan) harus terlaksana dengan sangat baik, sebab dengan berkolaborasi bersama penyuluh pertanian lapangan untuk membina dan mendampingi petani di lapangan.

Sinergitas ini harus mampu membangun koneksi dan jaringan pemasaran pertanian sehingga dapat mendorong pertumbuhan pengolahan hasil pertanian sehingga Kabupaten Kutai Barat memiliki produk unggulan lokal.

Pengurus KTNA yang dilantik ini kata dia adalah orang-orang yang terpilih dari masing-masing sub sektor, untuk menjadi ujung tombak pembangunan, motivator dan juga sebagai inspirator dalam rangka meningkatkan usaha produktivitas hasil-hasil pertanian secara umum.

"Untuk itu, Pemkab Kubar berkomitmen untuk bekerjasama dan juga bersinergi dengan wadah KTNA ini. Supaya kelompok kontak tani nelayan ini bisa berkontribusi kepada pemerintah daerah dalam pembangunan pertanian yang didalamnya itu ada perkebunan, peternakan," pungkasnya.

Baca juga: Bupati Kubar FX Yapan Ajak Masyarakat Awasi Pembangunan

Smentara itu, Ketua KTNA Provinsi Kaltim, H. Anwar mengatakan program kerja KTNA menjadi catatan penting dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

"Bagi pengurus KTNA yang baru dilantik ini bahwa keberadaan pengurus pun terpanggil dan terbeban untuk ikut membantu percepatan-percepatan pembangunan pertanian secara luas di Kabupaten Kutai Barat yang kita cintai ini," ungkapnya. (*)