Ketua DPD Iwapi Kaltim Sebut Warga Sepaku Harus Andil di Pembangunan IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Keberadaan perempuan layak diperhitungkan, berupa kecerdasan serta kreatifiras perempuan dalam tingkat Nasional maupun Daerah khususnya.

Peran Perempuan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus segera menyiapkan langkah strategis.

Hal ini untuk memberdayakan perempuan, dalam mengatasi kesetaraan gender sekaligus mencapai tujuan visi pertama pembangunan Kalimantan Timur berdaulat.

Untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, berkaitan dengan hal tersebut Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) mengulas kontribusi dalam pembangunan IKN.

Baca juga: Webinar Nasional, Hetifah Sebut Pentingnya Potensi Perempuan Dalam Pembangunan IKN Nusantara

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Dibagi 3 Tahap, Fase Akhir Perluasan Pengembangan Kota

Khususnya terkait konsep dalam pembangunan ekonomi, yakni menggotong bangunan ekonomi, yang inklusif dengan menyebarluaskan magnet petumbuhan ekonomi yang merata.

Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kaltim; Ernawaty Gafar, menyatakan pihaknya sudah menyambut kehadiran IKN, sebelum ditetapkan Undang-undang Nomor 3 tentang IKN, atau awal dari pembangunan IKN.

Ia menyatakan pada Agustus 2022, Iwapi berhasil meraih MoU dengan Otorita IKN, dalam hal pemberdayaan perempuan dengan Usaha Mikro Kecil Menengah.

Beberapa diantara pihak Iwapi telah banyak bergerak, dalam artian telah melakukan kunjungan destinasi wisata.

"Salah satu anggota kami yang masuk dalam kategori pembisnis traveling, sudah membuka travel one day dengan biaya Rp 400 ribu kunjungan ke Titik Nol IKN," ujar Erna, dalam kegiatan Webinar Nasional di Aula Balai Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (21/12/2022).

Diantaranya Menara Sudarmono, menyusuri Sungai Mentawir, ke Goa Tapak Raja, serta beberapa pusat wisata yang digaungkan dalam satu hari pada maret 2022.

"Iwapi telah melihat prospek dari beberapa diantara pusat wisata tersebut, mengingat Iwapi yang merupakan otak pengusaha sehingga mengambil peluang-peluang yang bisa diambil," kata Erna.

Selain itu, akomodir transportasi dari anggota Iwapi yakni pengusaha rental mobil, juga telah eksis mengambil bagian perihal mengantar tamu ke Pusat Wisata tersebut.

Bentuk hal kontribusi dalam mempersiapkan diri, juga telah mengadakan Sosialisasi yang melibatkan masyarakat di Sepaku, dengan membahas terkait kesiapan mental dalam menyambut IKN.

Bahwa DPD Iwapi Kalimantan Timur terdapat 10 DPC Kota/Kabupaten, yang dibawahnya terdapat ranting-ranting yang bergerak. Dalam hal ini Sepaku turut terlibat dan menggandeng sekitar 150 orang diseluruh Kelurahan yang ada di Sepaku.

"Jangan sampai mereka cuma sebagai penonton, sehingga dibekali melalui sosialisasi. Mereka harus ikut andil dan berperan dalam menyambut IKN," tukas Erna.