Badminton
Resmi, Coach Nova Widianto Pindah ke Malaysia, BAM Umumkan sudah Tanda Tangan Kontrak 2 Tahun
Akhirnya resmi coach Nova Widianto pindah ke Malaysia. BAM umumkan pelatih ganda campuran ini sudah mendatangani kontrak selama 2 tahun.
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya resmi pelatih ganda putra PBSI, coach Nova Widianto pindah ke Malaysia.
Badminton Association of Malaysia (BAM) secara resmi mengumumkan coach Nova Widianto mulai bergabung bulan depan, Rabu (21/2/2022).
Dalam pengumuman resminya, BAM menyebutkan coach Nova Widianto telah menandatangani kontrak untuk 2 tahun.
Nantinya, coach Nova Widianto akan melatih sektor ganda campuran BAM dan melaporkan langsung kepada Direktur Kepelatihan Ganda BAM, Rexy Mainaky.
Langkah BAM mengambil coach Nova Widiantor dilakukan sebagai persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris.
Diketahui, penghitungan kualifikasi untuk Olimpiade 2024 Paris akan segera dimulai di musim kompetisi tahun 2023 mendatang.
Dengan pengumuman resmi BAM tersebut, berarti kursi kepelatihan ganda campuran di PBSI kosong.
Di gelaran BWF World Tour Finals 2022 lalu, Nova Widianto tidak terlihat mendampingi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Lalu, siapa yang akan menjadi pelatih ganda campuran di PBSI?
Hingga saat ini, PBSI belum membuat pengumuman terkait pelatih dan pemain di musim 2023.
Baca juga: Jadwal Badminton Malaysia Open 2023, Hasil Drawing Wakil Indonesia, Pram/Yere vs Korsel, Minions?
PBSI bisa memberikan pengumuman mengenai promosi dan degradasi serta pelatih, jelang akhir tahun 2023.
Sebelumnya, Nova Widianto mengisi kursi kepelatihan ganda campuran PBSI setelah Richard Mainaky pensiun.
Rumor Nova Widianto bakal hengkang ke Malaysia ini sudah mengemuka sejak sebuah media Malaysia, New Strait Times mengabarkan hal ini.
Pengumuman resmi BAM ini menjawab pertanyaan mengenai coach Nova Widianto.
Dilansir TribunKaltim.co dari akun Instagram resminya @ba_malaysia, BAM mengumumkan:
OFFICIAL: BAM APPOINTS COACH NOVA
The national mixed doubles players are set to benefit extensively from the hiring of renowned two-time former mixed doubles world champion, Nova Widianto as the national coach.
Nova, the 2005 and 2007 world championship winner and Olympic silver medallist in 2008 with Liliyana Natsir, was considered among the best mixed doubles players of his era.
Badminton Association of Malaysia (BAM) today announced Nova, 45-years, has signed a 2-year contract with the national body to take charge of the mixed doubles. He will be reporting to Doubles Director of Coaching, Rexy Mainaky.
BAM looks forward to working with Nova when he assumes his position next month.
Baca juga: Update Ranking BWF: Fajar/Rian Tembus 2 Besar, Marcus/Kevin Melorot ke Urutan Delapan
“The national mixed doubles players are excited at the prospect of having a coach of his calibre helping them.
“Nova's knowledge and volumes of experience will be extremely valuable to the current players in the squad, especially with the qualifying competitions for the Paris Olympics beginning next year,” said Rexy Mainaky.
RESMI: BAM MENUNJUK PELATIH NOVA
Para pemain ganda campuran nasional akan diuntungkan secara luas dengan bergabungnya mantan juara dunia ganda campuran dua kali, Nova Widianto sebagai pelatih nasional.
Nova adalah juara dunia 2005 dan 2007 serta peraih medali perak Olimpiade 2008 bersama Liliyana Natsir, dianggap sebagai pemain ganda campuran terbaik di masanya.
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) hari ini mengumumkan Nova, 45 tahun, telah menandatangani kontrak 2 tahun dengan badan nasional untuk memimpin ganda campuran. Dia akan melapor kepada Direktur Pembinaan Ganda, Rexy Mainaky.
BAM berharap dapat bekerja sama dengan Nova saat dia menduduki posisinya bulan depan.
“Para pemain ganda campuran nasional sangat senang dengan prospek memiliki pelatih sekaliber dia membantu mereka.
“Pengetahuan dan volume pengalaman Nova akan sangat berharga bagi para pemain saat ini dalam skuat, terutama dengan kompetisi kualifikasi Olimpiade Paris yang dimulai tahun depan,” kata Rexy Mainaky.
Selasa (20/12/2022), News Strait Times menulis ABM sudah menemukan sosok itu yakni Nova Widianto.
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, Rexy Mainaky sendiri belum menyebut nama pasti namun dia menegaskan akan ada pengumuman untuk struktur kepelatihan bulu tangkis Malaysia.
Baca juga: Jadwal Badminton Malaysia Open 2023, Hasil Drawing Wakil Indonesia, Pram/Yere vs Korsel, Minions?
Nova Widianto hingga kini masih menjabat sebagai pelatih kepala ganda campuran di PBSI.
Di sisi lain, belum ada keterangan resmi dari PBSI selaku induk olahraga bulu tangkis Indonesia mengenai kabar ini.
"Saya tahu Anda semua telah menunggu untuk mengetahui siapa pelatih baru ini," kata Rexy Mainaky menjelaskan.
"Tetapi beri saya waktu beberapa hari lagi."
"Saya akan membuat pengumuman setelah mendapat lampu hijau darinya," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari NST.
Kode Rexy Mainaky kian gencar mengarah ke Nova Widianto setelah mengaku bahwa pelatih baru ini tak pernah berada di sektor yang sama dengannya.
"Tidak, karena kami tidak pernah berada dalam sektor yang sama," ucap Rexy Mainaky menjelaskan.
Selain Nova Widianto, ABM sendiri juga mengincar pelatih dari Korea Selatan untuk memoles sektor ganda campuran.
Malaysia sebelumnya juga pernah merekrut pelatih asal Indonesia Paulus Firman untuk mengisi sektor ganda campuran mereka.
Terlepas dari itu semua, rumor mengenai kepindahan Nova Widianto ini tentu mengejutkan sektor ganda campuran Indonesia.
Pasalnya, berkat tangan dingin Nova Widianto, sektor tersebut tengah menunjukkan progres positif pada tahun ini.
Bagaimana tidak? Melalui Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, ganda campuran mulai bisa berbicara banyak di kancah internasional.
Rinov/Pitha berhasil menginjakkan kaki hingga babak final dalam ajang Malaysia Masters 2022.
Selain itu, Rinov/Pitha mampu menembus babak semifinal dalam debutnya pada ajang BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand.
Catatan apik juga ditorehkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang berhasil merajai Hylo Open 2022.
Baca juga: Rencana Tahun Depan Ahsan/Hendra Usai Jadi Runner Up BWF WTF 2022, Singgung Usia dan Target 2023
(*)