IKN Nusantara

Proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 1 di IKN Nusantara Anggarannya Fantastis

Proyek tempat pengolahan sampah terpadu 1 di IKN Nusantara anggarannya fantastis

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Di akhir 2022 ini, ada sekitar 4 proyek baru di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang akan teken kontrak.

Diantaranya, Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 1.

Nilai proyeknya pun fantastis, yakni Rp 463,13 miliar.

Dilansir dari Kontan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memproses tender kegiatan proyek di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Mengutip laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, setidaknya ada 4 proyek yang akan diteken kontrak.

Pertama, proyek Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 1 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (TPST 1 KIPP IKN).

Proyek tersebut memiliki nilai harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 463,13 miliar.

Saat ini proyek tersebut masih harus melewati tahap penetapan, pengumuman pemenang dan masa sanggah. Jika tidak ada perubahan, penandatanganan kontrak proyek akan dilaksanakan pada 21 Desember 2022.

Kedua, proyek Pembangunan Embung KIPP Kabupaten Penajam Paser Utara. Proyek tersebut memiliki nilai harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 499,5 miliar.

Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap masa sanggah. Jika tidak ada perubahan, penandatanganan kontrak proyek akan dilaksanakan pada 21 Desember 2022.

Ketiga, proyek Pembangunan Jalan Akses Persemaian IKN Mentawir. Proyek tersebut memiliki nilai harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 127,21 miliar.

Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap masa sanggah. Jika tidak ada perubahan, penandatanganan kontrak proyek akan dilaksanakan pada 19 Desember 2022.

Keempat, proyek Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3 Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara (KIPP IKN). Proyek tersebut memiliki nilai harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 661,97 miliar.

Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap masa sanggah. Jika tidak ada perubahan, penandatanganan kontrak proyek akan dilaksanakan pada 20 Desember 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan IKN akan terus berlanjut. Basuki menyebut, saat ini pihaknya sudah mulai mengembangkan wilayah 1A Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Lalu, tender proyek IKN juga sudah mulai pada kawasan 1B dan 1C.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved