Natal 2022
BPBD Antisipasi Bencana Saat Natal dan Tahun Baru, Cuaca Samarinda tak Dapat Diprediksi
Aparat penegak hukum dan Pemerintah Kota Samarinda meyakinkan bahwa pelaksanaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berlangsung aman
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Perayaan Natal 2022 sudah di depan mata.
Aparat penegak hukum dan Pemerintah Kota Samarinda meyakinkan bahwa pelaksanaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berlangsung aman.
Begitupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda juga bersiap siaga untuk tanggap bencana selama pelaksananaan Nataru 2022-2023 ini.
Kepala BPBD Samarinda Suwarso menjelaskan, dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak Desember 2022 hingga Januari 2023 mendatang, akan terjadi cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi, angin kencang dan pasang tinggi.
Baca juga: Translate Korea Indonesia: 10 Ucapan Selamat Natal 2022 yang Cocok Dibagikan ke Medsos
Baca juga: Jelang Natal 2022, Stok Sembako di Kaltim Terjamin hingga 3 Bulan
"Oleh sebab itu, selama Nataru kami akan berjaga di sejumlah titik-titik yang berpotensi banjir," jelasnya saat dijumpai dalam suatu kegiatan di Mapolresta Samarinda.
Suwarso menyebutkan, ada empat hingga lima titik di Kota Samarinda yang akan menjadi pusat perhatian antisipasi banjir.
Seperti kawasan Alaya, Simpang Empat Sempaja dan Lembuswana.
"Tapi kami mewaspadai yang di Alaya. Karena mobilitas masyarakat yang ingin ke bandara cukup tinggi," sebutnya.
Pihaknya juga telah mempersiapkan alat dan mobil rescue serta berkoordinasi dengan TNI, Polri serta relawan dalam pengamanan tersebut.
Kemudian untuk daerah rawan longsor, Suwarso mengatakan seluruh wilayah Kota Tepian ini berpotensi.
Apalagi jelasnya Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur ini sangat unik dan menarik untuk dipelahari.
"Karena gini, cuaca Samarinda benar-benar tidak dapat diprediksi. Jadi itulah kami sebisa mungkin mengantisipasi selama Nataru ini," pungkasnya.
Bentuk kepedulian oleh seluruh stakeholder ini pun direspon baik oleh umat Kristiani di Kota Tepian.
Salah satunya Seno (30), jemaat dari Gereja Toraja Moria Samarinda Seberang yang mengaku terharu dengan rasa aman yang diberikan seluruh aparat keamanan dan semua yang terlibat.
Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal Motor Hilir Mudik di Pelabuhan Melak Mulai Meningkat Jelang Natal 2022
Menurutnya, seluruh umat Kristen pasti sepakat dan satu suara untuk mengucapkan rasa terimakasih yang tidak terhingga kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan.
"Karena mau hari raya apa saja Polisi, TNI dan instansi tertentu tak kenal waktu siap siaga untuk menjamin rasa aman bagi umat beragama. Pokoknya terimakasih banyak," ucapnya terharu. (*)