Natal 2022
Jelang Natal 2022, Stok Sembako di Kaltim Terjamin hingga 3 Bulan
Ketersediaan stok bahan pokok di Kalimantan Timur menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 terjamin
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketersediaan stok bahan pokok di Kalimantan Timur menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 terjamin bahkan hingga 3 bulan mendatang.
Hal ini diutarakan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindag) dan UKM Provinsi Kaltim M. Sa'duddin.
Ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kaltim dilaporkannya aman.
"Alhamdulillah, untuk saat ini ketersediaan stok barang bertahan 1,5 hingga sampai 3 bulan mendatang," sebutnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Bupati Kukar Sambangi Korban Kebakaran di Tenggarong, Bagikan Sembako dan Bentuk Posko
Stok barang bertahan 1,5 hingga sampai 3 bulan ialah bahan pokok dan barang penting seperti minyak goreng, beras, kedelai, cabe rawit, daging dan telur.
Harga jual, disebutnya juga belum begitu naik secara signifikan.
Masih dalam ring harga acuan, dan belum begitu naik tinggi.
Meski pun, harga di Kaltim lebih tinggi dari Provinsi Jawa dan Sulawesi.
Namun di Kalimantan Timur sendiri harga yang ada masih terserap dan masih bisa di jangkau oleh masyarakat.
Baca juga: Harga Sembako di Pasar Klandasan Balikpapan Belum Naik dan Sepi Pembeli
Pemerintah Povinsi Kaltim sendiri juga memberikan bantuan subsidi ongkos angkut kepada para pengusaha agar pasokan bahan pokok bisa tersalur.
Menjelang hari-hari besar ini juga, pihaknya dengan Bulog, BPOM, Polda dan Instansi terkait telah melakukan pengawasan terpadu.
"Selain terkait stok harga, juga produk komoditas itu sendiri jangan sampai di pasar-pasar ada barang yang tidak siap di konsumsi," tegas Sa'duddin.
Pengawasan terpadu dengan berbagai sektor di akhir tahun ini seperti mengecek berbagai kemasan bahan makan di supermarket.
"Apakah sudah ada labelnya atau produknya sudah ada SNI, kemudian barang halal atau tidak halal,"paparnya
Pemerintah, lanjutnya, mempunyai kewajiban menjaga stok, harga dan mutu agar produk tersebut berkualitas.