Berita Nasional Terkini
Firli Bahuri Tersangkakan Anies Lewat Formula E, Rocky Gerung Sebut Ada Catatan Akuntansi yang Buruk
Pengamat politik Rocky Gerung soroti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang tersangkakan Anies Baswedan lewat Formula E.
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
"Ada semacam perencanaan sistematis untuk menghalangi Anies Baswedan,"
"Yang paling mudah tentu melalui KPK, karena kalau Anies dipanggil bolak-balik berarti dia gak punya kesempatan untuk sosialisasi," kata Rocky Gerung.
Sebab disamping itu, Rocky Gerung menyampaikan bahwasanya KPU telah membuatkan semacam fatwa sosialisasi.
"Yang penting jangan mengajukan nama sebagai atau membujuk orang untuk nyoblos," ujar Rocky Gerung.
Baca juga: Jokowi Khawatir dengan Gagalnya Capres, Rocky Gerung: Tak Ada Ketegasan Presiden tentang Pemilu
Disimpulkan oleh Rocky Gerung, segala peralatan kekuasaan memang dipakai untuk menghadang seseorang yang sedang meroket.
Sebagaimana diketahui, Firli Bahuri disebut memaksakan pengusutan dugaan kasus korupsi balap mobil listrik Formula E.
Pasalnya, Firli Bahuri meminta penyelidikkan dinaikkan ke tahap penyidikan tanpa menunggu adanya tersangka.
Tetapi tim penyelidik dan penyidik rupanya kompak untuk tidak melakukan pengusutan kasus dikarenakan kurangnya bukti.
Hal itu yang membuat sikap pimpinan KPK menjadi terbelah.
Terkait itu, Rocky Gerung menjelaskan kepentingan Firli Bahuri yang mempersangkakan Anies Baswedan.
Sebab, hal tersebut menjadi pertanyaan dari Hersubeno Arief selaku Jurnalis Senior.
"Kepentingannya pak Firli ngotot mempersoalkan Anies Baswedan itu apa? karena dia kan bagaimana pun bukan kompetitor Anies," tanya Hersubeno Arief.
Menjawab hal itu, Rocky Gerung mengatakan, "Itu menjadi pertanyaan orang, pak Firli proksinya siapa sebenarnya? Apa dibelakangnya ada kasus besar?" jawab Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, jika benar adanya terdapat kasus besar, pastinya para penyidik akan sibuk untuk mengurus itu.
"Kan DPR DKI sudah menerima laporan pertanggungjawaban Anies Baswedan, itu artinya dia sudah selesai menjalankan tugasnya," ujar Rocky Gerung. (*)