Liga Inggris
Masa Depan Hakim Ziyech di Chelsea, Pahlawan Maroko Krisis Menit Bermain, Potter Buka Harapan Baru
Masa depan Hakim Ziyech di Chelsea. Pahlawan Maroko itu krisis menit bermain di Era Thomas Tuchel, Graham Potter buka harapan baru.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar klub raksasa Liga Inggris, Chelsea.
Masa depan Hakim Ziyech di Chelsea jadi sorotan.
Pahlawan Timnas Maroko, Hakim Ziyech itu krisis menit bermain di Chelsea sejak Era Thomas Tuchel.
Namun saat ini Chlesea dibawah kendali pelatih, Graham Potter yang memberikan sinyal baik dan membuka harapan baru buat Hakim Ziyech.
Penampilan briliannya di Piala Dunia 2022 membuat Chelsea berpikir dua kali melepasnya.
Klub raksasa Liga Eropa pun sudah mulai mengincarnya sejak lama.
Manajer Chelsea Graham Potter menegaskan bahwa dia "senang" dengan upaya penyerang yang tidak disukai Hakim Ziyech di Piala Dunia 2022.
Pemain Timnas Maroko itu gagal konsisten sejak pindah ke Chelsea dari Ajax pada 2020, ia dengan cepat jatuh dari urutan kekuasaan di bawah Thomas Tuchel.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Gebrakan AC Milan usai Piala Dunia 2022, Datangkan Hakim Ziyech dan 3 Pemain Maroko ke San Siro
Ziyech juga berjuang untuk menang atas Potter sejak kedatangan orang Inggris itu.
Tetapi dia bersinar untuk Atlas Lions saat mereka menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Pemain berusia 29 tahun itu mencatatkan satu gol dan satu assist dari tujuh start di turnamen saat Maroko mengejutkan tim seperti Belgia, Spanyol dan Portugal sebelum kalah dari Prancis di empat besar
Ziyech juga tidak mampu merebut tempat ketiga bersama Maroko, yang kalah 2-1 dari Kroasia dalam pertandingan memperebutkan medali perunggu, tetapi ia mendapat banyak pujian atas penampilannya.
Baca juga: Masalah Klasik Jadi Penyebab Tertundanya Hakim Ziyech ke Liga Italia, AC Milan Mesti Gerak Cepat
Berbicara menjelang kembalinya Chelsea ke aksi Liga Inggris melawan Bournemouth pada 27 Desember, Potter juga berbicara tentang Ziyech dan menegaskan bahwa penyerang akan mendapatkan peluangnya dengan kesabaran.
"Dia agak jauh dari starting XI ketika kami tiba di klub. Tapi dia terlibat dan kami tahu kualitasnya. Kami menyukainya sebagai pemain, dan dia adalah seseorang yang bermain di antara lini," kata Potter di konferensi pers sebelum pertandingan.