Otomotif

Mana yang Lebih Optimal, Pakai Rem Depan atau Belakang agar Motor Bisa Berhenti Aman?

Nah, dari rem belakang dan depan, mana sih yang sebaiknya lebih diprioritaskan agar motor bisa berhenti secara optimal dan aman?

Editor: Diah Anggraeni
GridOto.com/istimewa
Rem belakang dan depan, mana sih yang sebaiknya lebih diprioritaskan agar motor bisa berhenti secara optimal dan aman? Yuk, cari tahu jawabannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Rem merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor.

Rem berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan bermotor biar enggak nyelonong, salah satunya motor.

Sistem pengereman di motor pun diberikan sebanyak dua unit, yakni rem untuk roda depan dan rem untuk roda belakang.

Baca juga: Harus Dilakukan Secara Rutin, Kapan Minyak Rem Harus Diganti?

Nah, dari kedua rem ini mana sih yang sebaiknya lebih diprioritaskan agar motor bisa berhenti secara optimal dan aman?

Jawabanya sebenarnya sudah ketahuan sih dari jenis rem yang dipakai di kedua rodanya.

Yup, rem jenis cakram yang notabene lebih advance dari tipe tromol adanya di roda depan kan?

Artinya penggunaan rem depan adalah yang sebaiknya lebih diprioritaskan.

Iya sih di motor modern roda belakangnya juga sudah banyak yang dibekali rem cakram, tapi diameter cakramnya pasti tetap lebih kecil dari cakram depan kok.

Baca juga: Bisa Mempengaruhi Pengereman, Lakukan Hal Ini jika Kampas Rem Motor Masih Tebal tapi Tidak Pakem

Lantas, apa sih alasannya penggunaan rem depan bisa jadi yang lebih optimal ketimbang cuma pakai rem belakang?

"Saat pengereman terjadi gaya inersia, dimana bobot motor termasuk bobot pengendara pindah ke depan sehingga suspensi dan ban akan mendapat stress beban," kata Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, saat dihubungi GridOto.com, beberapa waktu lalu.

"Makanya bagian depan perlu diberikan gaya pengereman yang lebih besar," imbuhnya.

Oke menambahkan, jika hanya mengandalkan rem belakang maka hasil pengeremannya tidak akan optimal, apalagi jika menginginkan pengereman dalam jarak pendek.

Kalau dipaksakan hanya pakai rem belakang saja, justru ada potensi bahayanya.

"Akibat berpindahnya bobot ke depan, traksi ban belakang ke aspal kan jadi berkurang, kalau ban itu dipaksa berhenti pakai rem belakang hasilnya ban belakang akan sliding," beber pria ramah ini.

Kesimpulannya, rem depan tetaplah yang utama di sebuah motor.

Baca juga: Tahukah Anda, Mengapa Lampu Rem Kendaraan Berwarna Merah? Ternyata Ini Loh Beberapa Alasannya

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved