Virus Corona di Kaltim

Pemprov Kaltim Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 pada Libur Natal dan Tahun Baru

Usai mobilitas penumpang, hingga tahun baru 2023 mendatang yang diprediksi akan terjadi lonjakan di sejumlah Kabupaten

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ilustrasi masyarakat saat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, tetap menggunakan masker saat akan bepergian. Dinkes Kaltim tetap melakukan antisipasi terkait mobilitas warga di Natal dan Tahun baru. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kesehatan mengantisipasi sebaran Covid-19 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin menyebut pihaknya menggandeng seluruh stakeholder dalam upaya menekan sebaran dalam arus mobilitas tinggi.

Usai mobilitas penumpang, hingga tahun baru 2023 mendatang yang diprediksi akan terjadi lonjakan di sejumlah Kabupaten/Kota.

"Terpenting penerapan prokes dan vaksin. Dengan vaksin tinggi, masyarakat akan lebih terlindungi," tegasnya.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Kasus Covid-19 Naik tapi Tidak Diiringi dengan Laporan Kematian

Sumber daya dalam penanganan Covid-19 di Kaltim juga ditegaskannya memadai dan siap melayani hingga pergantian tahun.

Mulai dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) seperti dokter, perawat, dan vaksinator.

Kebutuhan logistik seperti APD, RDT, Reagen, dan vaksin, serta 17 Rumah Sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di 9 kabupaten/Kota dari 10 daerah yang ada di Provinsi Kaltim juga siap.

"22 laboratorium PCR dan 12 laboratorium TCM di seluruh Kabupaten/Kota serta satu laboratorium pemeriksaan sampel WGS di Lab. Universitas Mulawarman Kota Samarinda," ungkap dr. Jaya.

Perkembangan kasus virus corona di Kaltim dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sendiri per 25 Desember 2022 juga terus melandai.

Meski cenderung menurun jelang akhir tahun, tetapi penularan masih terjadi walau hanya satu kasus di Kota Samarinda.

Dinkes Kaltim tetap melakukan upaya antisipasi terkait tingginya mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun.

Terutama antisipasi pada risiko varian baru Covid-19.

“Kita lihat sekarang varian yang banyak menyebar, XBB.1, tapi menurut survei, populasinya sudah menurun. Kemungkinan naik kembali sangat kecil bahkan cenderung akan turun dan melandai. Yang kita antisipasi itu adalah jenis varian baru lainnya, tapi mudah-mudahan tidak ada," pungkas dr. Jaya.

Update Kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 25 Desember 2022 jam 15.00 WITA

Penambahan pasien terkonfirmasi POSITIF Covid-19 sebanyak 1 kasus
Berau 0 kasus
Kutai Barat 0 kasus
Kutai Kartanegara 0 kasus
Kutai Timur 0 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 kasus
Penajam Paser Utara 0 kasus
Balikpapan 0 kasus
Bontang 0 kasus
Samarinda 1 kasus

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved