Badminton

Jadwal Badminton BWF World Tour 2023, Tekad Apri/Fadia Tembus Ranking 8 Besar di Tahun Depan

Berikut ini jadwal badminton BWF World Tour 2023. Tekad Apri/Fadia tembus ranking 8 besar di musim kompetisi tahun depan

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Berikut ini jadwal badminton BWF World Tour 2023. Tekad Apri/Fadia tembus ranking 8 besar di musim kompetisi tahun depan 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak jadwal badminton BWF World Tour 2023 yang akan dimulai Januari tahun depan dengan Malaysia Open 2023 sebagai pembuka

Di musim kompetisi jadwal badminton BWF World Tour 2023, ganda putri terbaik Indonesia saat ini, Apri/Fadia punya misi untuk bisa menembus ranking 8 besar dunia.

Di Malaysia Open 2023 yang merupakan turnamen pembuka jadwal badminton BWF World Tour 2023, Apri/Fadia menjadi salah satu ganda putri Indonesia.

Selain Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ada satu lagi ganda putri Indonesia yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Di akhir Desember 2022 ini, Apri/Fadia diprediksi bakal naik ke peringkat 11 dunia.

Pasangan Apri/Fadia yang memulai debut di SEA Games 2021 yang digelar tahun 2022 ini kini menjadi andalan Indonesia di nomor ganda putri.

Sukes debut di SEA Games, membuat Apri/Fadia langsung jadi sorotan. 

Di tahun 2022, Apri Fadia telah mengikuti sembilan turnamen dalam rangkaian BWF World Tour dengan tiga di antaranya mencapai final. 

Dan dua diantara tiga final, Apri/Fadia meraih dua gelar yakni di  Malaysia Open 2022 (Super 750) dan Singapore Open 2022 (Super 500).

Selain itu, Apri/Fadia juga dapat kesempatan tampil di gelaran BWF World Tour Finals 2022, meski lewat jalur cadangan. 

Di BWF World Tour Finals 2022, Apri/Fadia gagal lolos ke semifinal.

Bermodalkan permainan apiknya sepanjang tahun 2022, Apri/Fadia berharap tahun depan bisa makin kompetitif dan bisa menembus sepuluh besar.

Baca juga: Jadwal Badminton 2023, Minions Comeback, Menantikan Kembalinya Dominasi Marcus/Kevin di Ganda Putra

"Dari hasil tahun ini tidak boleh merasa puas, tetap harus mau lebih lagi. Semoga tahun depan bisa masuk ke top eight," ucap Fadia seperti dikutip TribunKaltim.co dari BolaSport.com.

Tahun ini mereka berhasil membuat peningkatan yang signifikan dari sisi ranking, ketika awal dipasangkan mereka berada di peringkat ke-210.

Hanya perlu waktu enam bulan bagi Apriyani/Fadia untuk melesat ke ranking 12 dunia. Fadia menuturkan ada kepuasan tersendiri bisa membuat peningkatan dengan cepat.

"Kalau dari saya pastinya ada kepuasan untuk diri sendiri, ingin mengapresiasi diri sendiri. Semoga tahun depan bisa lebih tinggi lagi (peringkatnya)," ucap Fadia.

Meski berhasil melakukan peningkatan yang signifikan dalam waktu singkat, mereka tidak mau terlena.

Mereka akan melakukan evaluasi mendalam pada pola permainan yang mereka terapkan.

Hal tersebut juga berkaca pada apa yang terjadi dalam beberapa turnamen terakhir, dimana Apriyani/Fadia justru menelan kekalahan dari lawan yang pernah mereka kalahkan.

Menurut Fadia hal tersebut dikarenakan para lawannya sudah memahami bagaimana cara bermainnya.

"Kami evaluasi juga dari hasil kemarin, sudah ngobrol dengan Koh Didi dan tim," ucap Fadia.

"Memang untuk main di level dunia kan tidak gampang, jadi memang kami harus pintar-pintar memperbanyak variasi pola permainan."

Langkah awal yang akan mereka tempuh untuk mewujudkan target masuk ranking delapan besar, akan dimulai pada turnamen Malaysia Open 2023 pada awal Januari mendatang.

Baca juga: Ranking Terbaru setelah BWF World Tour Finals 2022, Apri/Fadia dan Daddies Naik, FajRi Pepet Minions

Fadia Paling Dikritik

Penampilan Apri/Fadia di BWF World Tour Finals 2022 disoroti Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, yang menilai pola permainan mereka mudah terbaca lawan.

"Pola permainan Apriyani/Fadia sudah mulai terbaca lawan," ucap Rionny Mainaky, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PBSI.

"Jadi, harus dicari variasi-variasi lain agar tidak monoton, defense-nya juga diperkuat," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Riony juga memiliki catatan khusus untuk Siti Fadia Silva Ramadhanti yang dinilai belum memiliki ketahanan yang mumpuni untuk reli panjang.

Dengan ketahanan yang mumpuni, Fadia diharapkan bisa mengimbangi permainan Apriyani seperti saat Apriyani bisa mengimbangi pasangan lamanya Greysia Polii.

"Terutama Fadia harus memiliki daya tahan untuk main lama, main reli-reli." ucap Riony Mainaky menjelaskan.

"Dulu Apriyani bisa mengimbangi Greysia (Polii) main seperti itu, sekarang Fadia harus imbangi Apriyani," tuturnya menambahkan.

Dengan itu, Fadia hanya ingin mencari penilaian positif dari hasil turnamen akhir tahun tersebut.

Fadia juga ingin mengambil pengalaman dari berbagai turnamen 2022 akan menjadi bahan evaluasi untuk mencari strategi anyar agar tidak mudah terbaca lawan.

"Harus menyiapkan pola permainan yang berbeda karena setiap musuh sudah sama-sama tahu," kata Fadia seperti dikutip TribunKaltim.co dari BolaSport.com.

"Saya sudah tahu pola (ganda putri) Malaysia, China, atau Korea. Mereka juga sudah tahu pola saya, jadi harus lebih pintar saja di lapangan," tutur Fadia.

Baca juga: Jadwal Badminton BWF World Tour 2023, Kapan PBSI Umumkan Promosi Degradasi? Jawaban Rionny Mainaky

Fadia juga terus menggali pengalaman dari Apriyani yang merupakan seniornya.

Menurut Fadia, cara itu dilakukan agar dirinya tak terlalu terbebani menanggung target kemenangan, yang bisa mengganggu fokus permainan.

"Sempat ngobrol dengan Kak Apri, ya sudah kami main tanpa beban saja. Maksudnya, seperti tidak usah harus menang.

Kalau maunya harus menang malah tidak maksimal. Jadi ya main dengan apa yang kami punya," ujarnya Fadia menjelaskan.

Berlaga di World Tour Finals untuk pertama kalinya memberikan pengalaman berharga bagi Fadia.

Fadia bertekad untuk meningkatkan gaya permainannya untuk menghadapi persaingan yang lebih sengit pada tahun depan.

Fadia memprediksi tingkat persaingan akan semakin sengit karena banyak ganda putri dunia yang naik peringkat dan menambah skill.

"Memang diminta untuk mengimbangi, karena alasannya untuk bermain pada top level ganda putri memang tidak mudah," ucap Fadia.

"Kita tidak bisa mematikan lawan dengan satu atau dua pukulan, jadi harus benar-benar siap fisik, mental, dan kompak," ujar Fadia.

Jadwal BWF World Tour 2023:

- Januari 2023

10-15 Januari: Malaysia Open 2023 Super 1000

17-22 Januari: India Open 2023 Super 750

24-29 Januari:  Indonesia Masters 2023 Super 500

31 Januari -5 Februari: Thailand Masters 2023 Super 300

- Februari 2023

14-19 Februari  Kejuaraan Kontinental Beregu 2023

- Maret 2023

7-12 Maret: German Open 2023 Super 300 

14-19 Maret: All England Open 2023 Super 1000

14-19 Maret: China Super 100 2023 Super 100

21-26 Maret:  Swiss Open 2023 Super 300

28 Februari - 2 Maret: Spain Masters Super 300

- April 2023

4-9 April: Orleans Masters 2023 Super 300

25-30 April: Kejuaraan Kontinental Individu 2023

- Mei 2023

14-21 Mei: Sudirman Cup 2023 Grade 1

23-28 Mei: Malaysia Masters 2023 Super 500

30 Mei - 4 Juni: Thailand Open 2023 Super 500

- Juni 2023

6-11 Juni: Singapore Open 2023 Super 750

13-18 Juni:  Indonesia Open 2023 Super 1000

20-25 Juni: Taipei Open 2023 Super 300

- Juli 2023

4-9 Juli: Canada Open 2023 Super 500

11-16 Juli: US Open 2023 Super 300

18-23 Juli: Korea Open 2023 Super 500

25-30 Juli: Japan Open 2023 Super 750

- Agustus 2023

1-6 Agustus: Australia Open 2023 Super 500

8-13 Agustus: New Zealand Open 2023 Super 300

20-27 Agustus:  Kejuaraan Dunia 2023 Grade 1

- September 2023

5-10 September: China Open 2023 Super 1000

5-10 September: Indonesia Super 100 I Super 100

12-17 September:  Hong Kong Open 2023 Super 500

12-17 September: Vietnam Open 2023 Super 100

26 September - 1 Oktober:  Kaohsiung Open 2023 Super 100

- Oktober 2023

2-8 Oktober; Kejuaraan Dunia Junior Beregu 2023 Grade 1

9-15 Oktober:  Kejuaraan Dunia Junior Individu 2023 Grade 1

10-15 Oktober: Finnish Open 2023 Super 500

17-22 Oktober: Denmark Open 2023 Super 750

17-22 Oktober: Abu Dhabi Masters 2023 Super 100

24-29 Oktober: French Open 2023 Super 750

24-29 Oktober: Indonesia Super 100 II 2023 Super 100

31 Oktober -5 November: Hylo Open 2023 Super 300

31 Oktober - 5 November:  Malaysia Super 100 

- November 2023

7-12 November: Korea Masters 2023 Super 300

14-19 November:  Japan Masters 2023 Super 500

21-26 November: China Masters 2023 Super 750

28 November - 3 Desember:  Syed Modi International 2023 Super 300

- Desember 2023

5-10 Desember:  India Super 100 I 2023 Super 100

12-17 Desember: India Super 100 II 2023  Super 100

Baca juga: Apri/Fadia Juara Malaysia Open 2022, Kalahkan Dua Unggulan, Wakil Korea & China hingga Naik Podium

(*)

Berita Badminton Lainnya

Berita Marcus Kevin Lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved