Berita Nasional Terkini

Kisah Wanita yang Dibuang KKB Papua ke Jurang, Juru Masak Proyek Jalan Trans Papua Lolos dari Maut

Kisah wanita yang dibuang KKB Papua ke jurang. Juru masak proyek jalan trans Papua lolos dari maut.

Kolase Tribunkaltim.co / Istimewa
Korban KKB Papua yang dilempar ke jurang - Kisah wanita yang dibuang KKB Papua ke jurang. Juru masak proyek jalan trans Papua lolos dari maut. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua.

Berikut kisah wanita yang dibuang KKB Papua ke jurang.

Wanita yang jadi korban KKB Papua itu merupakan juru masak proyek jalan trans Papua lolos dari maut.

Dewi Manise atau biasa disapa Reva, membuka kisah sedihnya kala mengenang peristiwa mengerikan yang dialaminya saat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua baru-baru ini.

Dalam tuturannya, sang juru masak itu mengungkapkan bahwa kisah kelam yang pernah dialaminya tersebut, tak akan mungkin hilang dari ingatannya.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Kapolri Angkat Bicara Usai KKB Papua Sukses Buat Rombongan Polisi Kocar-kacir dan Tembak Warga Sipil

Reva mengatakan, dirinya tak akan bisa melupakan kejadian itu, karena keadaan yang terjadi saat itu sangat menegangkan.

Saat itu, kenang Reva, ia dan pekerja proyek lainnya, sedang berada di atas truk.

Sebagai seorang wanita, ia duduk di bagian depan, persis di samping sopir.

Ketika sedang duduk di dalam kendaraan tersebut, tiba-tiba orang tak dikenal dan bersenjata lengkap (KKB Papua) datang dan melakukan penyerangan secara membabibuta.

Menghadapi kondisi yang sangat menegangkan tersebut, tiba seorang pria yang adalah pekerja proyek, datang dan mendorongnya sekuat tenaga.

Reva didorong ke pintu samping sopir, hingga akhirnya ia jatuh terpental hingga masuk ke dalam jurang yang cukup dalam.

Baca juga: West Papua Army Ancam Jokowi dan Panglima TNI Yudo Margono, KKB Papua Siap Perang dengan Indonesia?

Untungnya, di dasar jurang tersebut ada kubangan lumpur yang cukup lebar, sementara di sekelilingnya terdapat bebatuan yang berhamburan.

Mungkin karena jatuh di atas kubangan lumpur, sehingga Reva tak mengalami luka-luka lecet. Ia hanya menderita karena benturan setelah jatuh dari ketinggian.

Meski jatuh dan menderita luka dalam, tetapi Reva sangat bersyukur, karena dirinya selamat dari serangan kelompok separatis yang tak berperikemanusiaan itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved