Pambangunan Pabrik Bahan Peledak di Bontang Selesai pada April 2023

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Proyek pembangunan pabrik bahan peladak di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, dijadwalkan selesai pada April 2023.

Saat ini progres pembangunan pabrik amonium nitrat telah mencapai 91 persen.

“Sebenarnya ini molor dari target karena ada beberapa kendala,” kata GM Departemen EPCC PT WIKA Adi Widyo, saat mendampingi rombongan DPRD fraksi Gerindra Bontang di lokasi pabrik, Rabu (28/12/2022).

Widyo menjelaskan, nanti mulai Februari 2023 akan mulai dilakukan commissioning dan akan kelar pada April.

Baca juga: Pembangunannya Perlu Bahan Peledak, PLTA Kayan Suplai Listrik ke IKN Nusantara

“Nanti di April semua sudah selesai,” terangnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris yang memimpin rombongan fraksi menjelaskan jika kunjungan ini untuk meninjau progres pembangunan pabrik.

Selain itu, kedatangan fraksi Gerindra ini juga merupakan upaya dukungan terhadap investasi yang ada di Bontang.

“Kami harap banyak berdampak ke Bontang. Terlebih bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Project Manager PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Hendra Novi menyebut bahwa saat beroperasi, pabrik ini akan memproduksi 75 ribu ton bahan peledak per tahunnya.

Baca juga: Gunakan Bahan Peledak untuk Tangkap Ikan, Komplotan Nelayan Asal Berau Dibekuk Polda Kaltim

“Semoga project ini lancar dan terima kasih atas dukung DPRD saat ini,” tuturnya.

Diketahui, pabrik yang dioperasikan PT KAN tersebut merupakan joint venture antara PT Pupuk Kaltim dan PT Dahana. (*)