Hari Ketiga, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak untuk Cari Kapten Kapal yang Hilang di Perairan Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Selama tiga hari pencarian, kapten kapal tanker berkebangsaan Cina yang hilang di perairan laut Bontang, tak kunjung ditemukan.

Dalam kasus ini, Tim K9 Dit Samapta Polda Kaltim juga ikut dilibatkan khusus pencarian di dalam kapal dan di darat.

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, tim pencarian menurunkan anjing pelacak untuk penyusuran di kapal yang berukuran 249x40 meter tersebut.

Tim pencari yang lain juga menyisir wilayah pesisir, sebab arah angin bertiup ke daratan.

Ada 30 personel gabungan, terdiri dari BPBD, Basarnas Kutim, dan Polres, aktif melakukan pencarian sejak pagi hingga sore.

Baca juga: Kapten Kapal Tanker yang Hilang di Perairan Bontang Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian

"Makanya, selain di pesisir juga kami cari di seluruh bagian kapal termasuk ruangan mesin," kata AKBP Yusep Dwi Prasetiya Kamis, (29/12/2022).

Selain itu, polisi juga turut menelusuri riwayat medis sang kapten yang berkebangsaan Cina tersebut. 

Bahkan hingga beberapa barang elektronik seperti handphone miliknya tak luput diperiksa.

Pasalnya, setelah kapten hilang satu unit komputer sempat menyala. Namun, saat petugas hendak melakukan pengecekan, komputer yang biasa dipakai pria 44 tahun itu keburu terkunci.

"Sat Reskrim memeriksa semua barang pribadi, riwayat medis, dan ponsel. Dari total tiga ponsel miliknya hanya dua yang ditemukan," ucapnya. (*)