Cuaca Ekstrem
Liburan Tahun Baru, Warga Diimbau Tak ke Gunung dan Laut, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
Liburan Tahun Baru, warga diimbau tak berwisata ke gunung dan laut, BMKG peringatkan cuaca ekstrem di akhir tahun.
Belum lagi curah hujan lebat di sejumlah daerah yang menambah debit air.
“Kemudian untuk wisata di pantai, jangan berenang di pantai. Jangan naik kapal yang gross tonnya kecil. Kemudian untuk wisata yang berbau air mungkin dihindari dulu,” kata Retno, dilansir dari Kompas.com.
Imbauan untuk menghindari wisata alam baik di gunung maupun lautan untuk mencegah kejadian atau bencana yang tidak diinginkan.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, KSOP Samarinda Tunda Sejumlah Penerbitan Persetujuan Berlayar ke Pulau Jawa
“Sebaiknya masyarakat berjalan-jalan di taman yang aman. Di taman kota yang dimiliki yang memang aman atau diarahkan bisa berwisata di tempat UMKM dan sebagainya,” imbuhnya.
Selain itu, sejumlah daerah di pesisir disebut terancam banjir rob hingga awal tahun 2023.
Untuk itu, warga pesisir yang biasa terkena rob dan juga diminta untuk menyiapkan pertahanan lebih baik.
Begitu pula pihak terkait diminta untuk menyiapkan infrastruktur sumber daya air agar dapat mengelola potensi banjir yang disertai hujan lebat nantinya.

Wilayah yang Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem hingga 30 Desember 2022
Beberapa wilayah di Indonesia diimbau untuk waspada terkait potensi cuaca ekstrem selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi bencana hidrometeorologi di pengujung tahun ini.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab menyampaikan, cuaca ekstrem kali ini salah satunya ditandai dengan tingginya curah hujan.
Curah hujan dapat mengalami peningkatan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga tanggal 30 Desember 2022.
"BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis," kata Fachri dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Ia juga mengatakan, peningkatan curah hujan di akhir Desember 2022 diperkirakan berlanjut hingga awal Januari 2023.
Pantauan cuaca ekstrem