Berita Paser Terkini

Peringati Hari Jadi ke-63 Kabupaten Paser, Bupati Ungkap Banyak Capaian dan Hambatan Dihadapi

Pemerintah Kabupaten Paser menggelar syukuran peringatan HUT ke-63 Kabupaten Paser, yang berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot,

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Bupati Paser Fahmi Fadli memberikan sambutan pada syukuran HUT ke-63 Kabupaten Paser, yang berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (29/12/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten Paser menggelar syukuran peringatan HUT ke-63 Kabupaten Paser, yang berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kamis (29/12/2022).

Perayaan HUT ke-63 Kabupaten Paser juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, Bupati Fahmi Fadli, Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi beserta pejabat lainnya.

Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan terima kasih pada Gubernur Kaltim, atas perhatiannya selama ini dalam kepada Kabupaten Paser serta bantuan pembangunan, baik melalui program dan kegiatan dengan perangkat daerah maupun melalui Bankeu Provinsi Kaltim.

"Tidak tanggung-tanggung, sebanyak Rp 178 miliar telah diberikan kepada Pemda Paser. Harapan kami, pada tahun berikutnya dapat meningkat lagi," kata Fahmi.

Dijelaskan, tahun kedua masa kepemimpinananya bersama Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf berbagai pencapaian dan hambatan dihadapi.

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Ingatkan RSUD Panglima Sebaya Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

"Pencapaian dan hambatan itu kita hadapi dalam mewujudkan cita-cita yang kita gaungkan bersama di awal, yaitu mewujudkan masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera, dirangkai dalam slogan Paser MAS," jelasnya.

Selama ini Ia tak henti-hentinya mengajak seluruh komponen pemerintah, baik Forkopimda, serta melibatkan instansi vertikal, BUMN dan BUMD, perusahaan swasta dan dunia usaha lainnya, hingga ke masyarakat untuk bersama-sama menyatukan langkah membangun Kabupaten Paser.

Tak sedikit juga, kata Fahmi, terobosan yang telah dilakukan, dan keberhasilan yang dicapai.

Sehingga posisi Paser perlahan bergeser dari mengejar ketertinggalan menjadi daerah yang layak untuk dijadikan contoh oleh daerah lain dalam beberapa aspek pembangunan.

"Salah satu bukti nyata yang dapat saya sampaikan yaitu pencapaian pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 sebesar 5.41 persen, atau tertinggi se-Kalimantan Timur," urainya.

Lebih lanjut disampaikan, sepanjang tahun 2022 banyak program pembangunan dan kemajuan yang telah dilaksanakan.

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Serahkan 150 SR Air Bersih untuk Warga Desa Sawit Jaya

Seperti pada bidang kesehatan, Jaminan kepesertaan Program JKN yang dikelola BPJS, Kabupaten  Paser sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) 95 persen.

"Pada kepesertaan BPJS ketenagakerjaan informal atau bukan penerima upah (BPU), Pemkab Paser sudah melaksanakannya pada Oktober tahun ini, padahal waktu itu pemerintah pusat baru akan lauching," paparnya.

Dengan mengalokasikan APBD perubahan Tahun 2022 sebesar Rp.1,6 milyar, bisa mengakomodir sebanyak 32.268 pekerja rentan. 

Mulai dari Imam dan marbot mesjid, guru ngaji, RT, dan RW, relawan kebakaran relawan bencana, nelayan, petani, dan pelaku UMKM.

"Harapan kami, agar para pekerja rentan mendapatkan jaminan sosial dan perlindungan tenaga kerja, agar dapat bekerja dengan tenang sehingga peforma kinerjanya meningkat," cetus Fahmi.

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Pimpin Peringatan Bela Negara ke-74, Ajak Jaga Kedaulatan

Masih pada bidang layanan kesehatan, RSUD Panglima Sebaya telah naik status menjadi tipe  B, serta RSU Kerang Kecamatan Batu Engau tipe D.

"Kenaikan tipe rumah sakit ini dengan harapan lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," paparnya.

Mengenai infrastruktur, pembangunan jalan poros Kabupaten Tahun Anggaran 2022, baik dari APBD, DAK dan Bankeu, telah terlaksana sepanjang 40 kilometer.

Baik pembukaan badan jalan, rigid, aspal, aspal dalam kota overlay maupun sirtu, kemudian pemeliharaan jalan sepanjang 37 kilometer.

"Untuk pembangunan box culvert dan jembatan, tersebar dibeberapa kecamatan sebanyak 35 unit, kemudian peningkatan jalan lingkungan, pembangunan siring dan drainase yang tersebar di 10 kecamatan," kata Fahmi.

Terhadap penataan sentral ekonomi, yaitu Pasar Penyembolum Senaken telah dibangun dan didesain sebagai  pasar yang representatif.

Baca juga: Bupati Paser Menilai Giat Melas Taon Upaya Melestarikan Adat Istiadat dan Seni Budaya Daerah

"Insha Allah, akan segera diresmikan dan dipergunakan sekitar 300 pedagang. Secara bertahap, tahun 2023, akan dibangun lanjutan, diarea yang sama," ujarnya.

Sementara untuk penyediaan ruang terbuka hijau, Pemda Paser telah merehabilitasi sepanjang tepian siring Sungai Kandilo dengan konsep yang lebih kekinian, menyesuaikan perkembangan zaman yang akan menjadi icon Kabupaten Paser.

Terhadap pengembangan pariwisata dan pelaku UMKM juga dilakukan, seperti penataan seberang Sungai Kandilo, yaitu Desa Sungai Tuak sebagai kawasan wisata terpadu, yang ada destinasi wisata kuliner dan pemasaran produk lokal, hingga sport center.

"Pemda juga mengembangkan destinasi wisata Gunung Boga di Desa Luan, sekaligus menjadi spot olahraga Paralayang. Dan baru saja digelar Festival Paralayang diikuti atlet paralayang tingkat nasional dan internasional," papar Fahmi.

Guna mendukung era digitalisasi pendidikan, Pemkab Paser memiliki program Satu Guru Satu Laptop.

Rencananya pada 30 Desember besok, melalui APBD-P Tahun 2022 akan diserahkan 1.500-an unit laptop.

"Itu diperuntukkan untuk guru TK, SD dan SMP. Selanjutnya di tahun 2023, secara bertahap hingga tahun 2024 akan dibagikan hingga program ini terpenuhi," jelas Bupati Paser.

Tidak hanya itu, Pemkab Paser juga punya program bantuan seragam untuk siswa tidak mampu.

Murid Sekolah Dasar (SD) diberikan baju putih merah dan pramuka sebanyak 6.461 siswa, dan SMP diberikan baju putih biru dan pramuka sebanyak 3.951 siswa.

"Insha Allah besok akan kami serahkan bersamaan dengan laptop, untuk diketahui juga Kabupaten Paser merupakan satu-satunya mabupaten/kota se-Kaltim yang menerapkan 100 persen implementasi Kurikulum Merdeka," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved