IKN Nusantara

Sektor Wisata, Amerika Punya Disneyland, IKN Nusantara Bisa Kembangkan Disney Jungle

Sektor wisata, Amerika punya Disneyland, IKN Nusantara bisa kembangkan Disney Jungle

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Pengembangan lahan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur terus digenjot oleh Pemerintah.

Tak terkecuali untuk sektor hiburan dan pariwisata.

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe mengungkapkan, lahan di IKN Nusantara yang sebagian besar berada di kawasan hutan bisa dikembangkan sebagai DisneyJungle.

Hal itu disampaikan Dhony dalam acara PropertyGuru Indonesia Property Awards CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

"Kalau di Amerika (Serikat) misalnya ada Disneyland, di Jepang ada di DisneySea, kita 65 persen (lahan) jungle (hutan), kenapa tidak ada DisneyJungle atau semacam kegiatan yang terkait dengan hutan yang bisa kita kembangkan," kata Dhony.

Sejatinya, Pemerintah ingin mengembalikan kejayaan hutan tropis dengan menyosialisasikan hutan hujan tropis kepada masyarakat.

"Dan hutan itu bisa fun (menyenangkan), (masyarakat) bisa (merasakan) extreme adventure (pengalaman ekstrem) yang bisa dinikmati," tambahnya.

Hal ini karena hutan memiliki beragam manfaat, mulai dari produksi obat-obatan hingga dapat menyerap karbon (karbon netral).

Dhony mengharapkan pembangunan IKN yang bisa menyerap karbon, dapat menjadi daya tarik investor asing.

Salah satu investor asing yang tertarik untuk menjajaki kerja sama di IKN Nusantara adalah Australia.

Memang bukan terkait pengembangan hutan, melainkan bidang agribisnis.

"MoU tentang pengembangan banyak ya, termasuk tentang agribisnis. Tadi, di parsel nomor 8 atau 7, kita ada agribisnis, ada farming (pertanian)," terang Dhony.

Sejauh ini, Dhony telah meminta Kedutaan Besar Australia agar segera merealisasikan perjanjian kerja sama.

"Bukan sekadar penandantanganan perjanjian yang jadi nota kesepahaman.

Akan tetapi, bisa menjadi manfaat bagi kedua negara yang menjalin kerja sama tersebut," tuntasnya.

Sekadar informasi, Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan menjadi salah satu referensi terkait rencana rehabilitasi hutan di Ibu Kota Nusantara.

Mengingat salah satu konsep perkotaan yang akan diterapkan di IKN Nusantara ialah Forest City atau Kota Hutan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyampaikan, bahwa pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan diawali dengan merehabilitasi hutan yang ada di sekitar kawasan.

"Konsep IKN ini adalah Kota Hutan. Hutan akan dibiarkan hijau seperti ini.

Tapi ini yang ada di IKN adalah hutan tanaman industri yang monokultur, homogen tanamannya, setiap tujuh tahun ditebang," ujar Jokowi dalam unggahan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/03/2022).

"Jadi tanamannya endemik yang mampu menarik hewan untuk masuk, burung-burung untuk masuk, kupu-kupu untuk masuk," pungkasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved