Berita Balikpapan Terkini
Women in Mining, MHU Berikan Kesempatan yang Sama Bagi Karyawan Perempuan
Dalam rangka memperingati Hari Ibu pada tanggal 22 Desember lalu, PT Multi Harapan Utama (MHU) hadir dalam program Talkshow TribunKaltim.co
Penulis: Ary Nindita Intan R S |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember lalu, PT Multi Harapan Utama (MHU) hadir dalam program Talkshow TribunKaltim.co.
Talkshow ini turut dihadiri Business Process Specialist, Alfrina Laura dan System & Corporate Environment Superintendent, Sekar Jatiningtyas, yang membahas seputar Women in Mining, yakni Perempuan Berdaya Indonesia Maju.
Alasan TribunKaltim.co mengundang narasumber tersebut, sebab selain seorang Ibu yang tangguh, mereka juga sekaligus menjadi wanita karir di MHU.
Selain menjadi Ibu, Alfrina atau akrab disapa Afi ini bekerja mulai jam 09.00 sampai jam 18.00 WIB di Head Office yang berlokasi di Jakarta.
Sementara itu, Sekar bekerja mulai dari jam 08.00 sampai 17.00 WITA, di site MHU yang berlokasi di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara.
Ditanya soal Ibu sekaligus sebagai pekerja, Sekar menuturkan tidak hanya wanita tambang saja.
Pada umumnya wanita yang bekerja serta bisa membagi waktu dengan keluarga, harus ada rasa saling support dari keluarga, terutama suami.
Baca juga: PT MHU Sumbang 130 Bibit Buah-buahan Unggul di Hari Bhakti RSUD AM Parikesit
“Sosok Ibu menurut saya, apalagi yang bekerja mempunyai tantangan yang berbeda. Sebab memiliki dua dunia yang berbeda,” ujarnya saat menghadiri Talkshow TribunKaltim.co, Jumat (30/12/2022).
“Bagaimana pun Ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya. Sesibuk gimana pun kita bekerja, jangan menjadi alasan untuk kita tidak mendidik anak dengan baik,” ujarnya.
Berdasarkan pengalamannya, mengenai aktualisasi perempuan di dunia pertambangan antara karyawan perempuan dan laki-laki tidak jauh berbeda.
“Khususnya di MHU sendiri, proporsi antara perempuan dengan laki-laki 16 persen. Tidak ada hambatan dalam aktualisasi diri di MHU, hanya dipengaruhi oleh kemampuan dan kemauan,” ungkap Sekar.
Terkait posisi, karyawan perempuan di MHU bukanlah hanya pelengkap. Bahkan terdapat karyawan perempuan yang menduduki posisi-posisi penting di MHU.
“Ibu yang sukses di pekerjaan juga mendapat dukungan dari suami, sehingga balans,” ucap Sekar.
Baca juga: Lahan Pascatambang Jadi Ladang Gembala, MHU Bangun Mini Ranch Jayatama di Loa Kulu
Sementara, menurut Afi, sosok Ibu adalah seseorang yang harus serba pandai. Pandai menempatkan diri, mengurus anak, memposisikan diri di Kantor, pandai memimpin perusahaan.
Setuju dengan Sekar, dalam konteks MHU, terkait penyerapan tenaga serta peran perempuan di MHU cukup baik.
Hal ini sejalan dengan salah satu nilai MMS Group Indonesia (MMSGI) sebagai induk MHU, yakni modern.