Berita Kukar Terkini

Kutai Kartanegara Pasok 45 Persen Kebutuhan Padi di Kalimantan Timur

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur berkontribusi menyumbang 45 persen produksi padi untuk Kaltim.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ilustrasi - kawasan pertanian di Kecamatan Muara Kaman yang dibangun untuk menjadi lumbung pangan Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur berkontribusi menyumbang 45 persen produksi padi untuk Kaltim.

Hal ini memperkuat komitmen Kukar untuk menjadi lumbung pangan Kalimantan Timur dan pemasok kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damanysah mengatakan, selain padi, Kukar juga menjadi sentra produsen sayuran dan ternak besar di Kalimantan Timur.

"Jumlah populasi ternak besar untuk sapi dan kerbau terbanyak berada Kukar," ujarnya dalam Apel Siaga Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL), Senin (2/1/2023).

Baca juga: PPKM Dicabut, Bupati Edi Damansyah: Ekonomi Kukar Bisa Bergairah Lagi

"Populasi unggas memang masih berada pada posisi ke-3, namun dengan jumlah itu kita mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," sambungnya.

Menurut Edi, peran strategis PPL menjadi faktor penentu utama keberhasilan menuju pertanian yang Maju, Mandiri, Modern dan Sejahtera.

Ia pun meminta agar PPL berkomitmen terhadap pembangunan pertanian dengan mengawal kebijakan pembangunan pertanian di Kukar.

Program prioritasnya sangat jelas, yakni mendorong pembangunan pertanian dalam arti luas berbasis kawasan dan program hilirisasi produk pertanian.

Baca juga: Mobil Ayla Merah Milik Warga Tenggarong Kukar Dibakar Orang tak Dikenal Jelang Malam Tahun Baru

Namun, hal ini memerlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan. Seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim.

Kemudian, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat utamanya petani/nelayan.

"Lakukan intervensi mulai dari hulu sampai dengan hilir termasuk pemasaran. Saya berharap bersama-sama persiapkan kinerja di tahun 2023,” kata Edi.

Untuk meningkatkan kinerja penyuluh pertanian, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan perhatian khusus dalamn menunjang kegiatan operasional.

Baca juga: Polres Kukar Razia Ruang Tahanan Pasca Insiden 11 Tahanan Kabur di Balikpapan

Pada tahun 2023, melalui tambahan dana bantuan keungan (bankeu) direncanakan ada pengadaan laptop bagi penyuluh pertanian.

Tahun 2023 juga, akan dilaksanakan fasilitasi penyusunan program penyuluhan dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten.

“Untuk pengadaan kendaraan operasional, kami sedang melakukan analisis kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah,” imbuh Edi Damansyah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved