Minim Peminat, KPU PPU Perpanjang Waktu Pendaftaran Anggota PPS

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM – Pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan diperpanjang.

Hal itu dikarenakan puluhan kelurahan/desa, pendaftarnya belum mencukupi 2 kali jumlah kebutuhan.

Komisioner KPU PPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Mochamad Misran mengemukakan bahwa masa rekrutmen PPS telah berakhir pada 30 Desember 2022 lalu.

Hingga hari terakhir pendaftaran, ada sebanyak 430 orang yang mengakses situs Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) pada tautan https://siakba.kpu.go.id.

Namun yang berkasnya dinyatakan lengkap dan telah diterima, hanya sebanyak 346 orang.

Baca juga: KPU PPU Akan Rekrut Minimal 30 Persen Perempuan untuk Petugas Adhock Pemilu 2024

“Kebanyakan hanya mengakses akun, mengisi biodata tapi persyaratannya tidak semua diunggah," ungkapnya pada Senin (2/12/2023).

Terdapat 31 dari 54 kelurahan/desa yang tidak mencukupi 2 kali jumlah kebutuhan. Sebelumnya diketahui, setiap kelurahan/desa membutuhkan setidaknya 6 orang pendaftar.

Petugas PPS yang dibutuhkan untuk seluruh kelurahan/desa sebanyak 162 orang. Artinya di setiap wilayah terdapat 3 orang PPS.

“Tidak mencukupi 2 kali kebutuhan, jadi dilakukan perpanjangan dari 31 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023," ujarnya.

Jika pendaftaran di 31 kelurahan/desa masih tidak memenuhi ketentuan, maka tetap dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Baca juga: KPU PPU Sebut Beban Petugas KPPS di Pemilu 2024 Dikurangi, Honor Naik Hampir Tiga Kali Lipat

“Perpanjangan cukup sekali, setelah itu diteruskan untuk ke tahap tertulis," katanya.

Misran memperkirakan penyebab minimnya pendaftaran PPS lantaran masyarakat masih beranggapan beban kerja mereka sama seperti di Pemilu 2019 lalu.

“Mungkin banyak yang trauma dengan Pemilu 2019," ucapnya. (*)