Berita Nasional Terkini
Polisi Buka-bukaan Data, Teror KKB Papua Tewaskan 43 Orang, 31 Korban Warga Sipil di Tahun 2022
Polisi buka-bukaan data, teror KKB Papua tewaskan 43 orang, 31 korban meninggal di antaranya warga sipil pada tahun 2022.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua terkini.
Terbaru polisi buka-bukaan data soal rekap korban jiwa atas teror yang dilakukan KKB Papua selama 2022
Ya, berdasarkan data kepolisan teror KKB Papua menewaskan 43 orang.
Selain anggota TNI, Polri, termasuk anggota KKB Papua, 31 korban meninggal dunia di antaranya warga sipil.
Total sebayak 87 kasus kekerasan dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sepanjang 2022.
Aksi kekerasan oleh KKB tersebar pada 15 wilayah hukum Polres di tanah Papua.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Kasih Sinyal Penting Buat KKB Papua, Bawa 3 Kepala Staf TNI dan Kapolri?
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut, aksi KKB itu merenggut 43 korban jiwa dan 51 korban luka-luka.
"Korban meninggal dunia, 9 TNI, 3 Polri, 31 sipil dan 6 KKB. Korban luka, TNI 19 orang, 6 Polri dan 26 sipil," ujarnya di Jayapura, Sabtu (31/12/2022).
Jumlah kasus terbanyak terjadi di Polres Puncak dimana terjadi 25 kasus yang melibatkan KKB, kemudian Polres Pegunungan Bintan 10 kasus, Polres Yahukimo dan Intan Jaya sama-sama 7 kasus, Polres Nduga 6 kasus.
Kasus-kasus lainnya terjadi di Polres Puncak Jaya 3 kasus, Mimika 3 kasus, Paniai 3 kasus, Nabire 1 kasus, Yalimo 2 kasus, Lanny Jaya 1 kasus, Jayawijaya 1 kasus, Deiyai 1 kasus, Dogiyai 1 kasus, dan Yapen 1 kasus.
Fakhiri menyebut, sebagian besar aksi KKB dilakukan menggunakan senjata api dimana cukup banyak yang berujung pada terjadinya kontak tembak.
"Selama 2022 terjadi 18 kontak tembak dan 22 penembakan," ucapnya.
Baca juga: Detik-detik KKB Papua Tembaki Pos Jaga Polres Yahukimo dan Pos Brimob di Distrik Dekai
Pada periode yang sama, aparat keamanan berhasil mengamankan 1.275 amunisi, 11 magazine, 1 senjata organik, 1 senjata rakitan, dan 4 mortir yang seluruhnya diduga milik KKB.
Iklan untuk Anda: Jika Tanda Parah Diabetes Ini Mulai Muncul di Tangan-Lengan, Baca
Advertisement by
Untuk 2023, Fakhiri berharap, dengan telah terbentuknya 3 Daerah Otonomi Baru (DOB), aksi KKB bisa diminimalisir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.