3 Fakta Love Language Sisca Kohl dan Jess No Limit, Jadi Kunci Hubungan Agar Selalu Romantis

Misalnya, "Hati-hati sayang, itu ranting-ranting pohon natalnya tajem yaa."

Sebelumnya, ketika Sisca Kohl bertanya ingin membeli barang, ia bertanya dulu kepada suaminya apakah boleh membeli barang tersebut.

Baca juga: Sisca Kohl Jadi Pasangan Terakhir, Lihat Daftar Perempuan yang Pernah Dekat dengan Jess No Limit

Jess No Limit pun menjawab, "Boleh.. Apasih yang nggak buat ayang."

Pada saat memasang pohon natal pun mereka sering mengungkapkan ucapan I love you satu sama lain.

Atau ketika sedang bermain bersama dan salah satunya kalah, mereka selalu berkata, "It's okay sayang. Gak papa kok."

Ketika awal berpacaran pun mereka sering memamerkan kemesraan dengan mengirim komentar-komentar cinta yang ditambahkan dengan beberapa emot.

Baca juga: Dapat Hadiah dari Orang Tuanya, Sisca Kohl dan Jess No Limit Review Ayam Kalkun Seharga Rp 6 Juta!

2. Acts of Service

Acts of service adalah cara seseorang mengekspresikan dengan cara melakukan sesuatu yang dapat melindungi pasangannya.

Hal ini bisa seperti memakaikan jaket, membuka tutup botol, membawakan barang bawaan milik pasangan, dan lain-lain.

Masih dalam konten natal, Jess No Limit sengaja menawarkan diri untuk membuat bagian-bagian sulit pohon natal seperti memasang ranting pohon yang paling atas.

Tak hanya Jess No Limit, Sisca Kohl pun sering menunjukkan love language acts of service ini.

Baca juga: Sisca Kohl dan Suaminya Rayakan Thanksgiving Day Sambil Review Makanan Khas, Mana yang Paling Enak?

Salah satu contohnya ada pada konten Review Ayam Kalkun Rp6.000.000 yang diunggah di akun YouTube-nya.

Pada saat itu, Jess No Limit kesusahan memakan bagian paha ayam kalkun yang memiliki banyak urat.

Maka Sisca Kohl menawarkan diri untuk memotong ayam tersebut menjadi bagian yang lebih kecil agar bisa dengan mudah dimakan oleh suaminya.

Tindakan manis Sisca Kohl ini mendapat pujian dari netizen.

Baca juga: Kuat Makan Pedas, Sisca Kohl Terbukti Mampu Habiskan Indomie 100 Cabe dan Jjampong Terpedas di Korea