Berita Samarinda Terkini

Narapidana Lapas Tenggarong Melarikan Diri Saat Berobat di RSUD AW Sjahranie Samarinda

Seorang narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara melarikan diri

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
THINKSTOCKPHOTOS
Ilustrasi- Seorang narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara melarikan diri saat datang berobat ke RSUD AW Sjahranie Kota Samarinda, Selasa (3/1/2023) sekitar Pukul 14.00 WITA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Seorang narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Kelas IIA Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara melarikan diri saat datang berobat ke RSUD AW Sjahranie Kota Samarinda, Selasa (3/1/2023) sekitar Pukul 14.00 WITA.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Kalimantan Timur Jumadi membenarkannya.

Ia menjelaskan tahanan yang melarikan diri tersebut bernama Sucipto (45), dengan kasus pemerkosaan.

"Masa hukumannya 9 tahun penjara," jelas Jumadi saat dikonfirmasi sore ini.

Dijelaskannya memang salah satu warga pemasyarakatan (WBP) di Lapas Tenggarong tersebut sudah beberapa kali berobat ke Samarinda.

Baca juga: Sempat Disebut Melarikan Diri dan Tinggalkan Rumah, Ismail Bolong Akhirnya Bakal Diperiksa Hari Ini

Baca juga: Kabar Ismail Bolong Tak Lagi di Rumahnya, Diduga Melarikan Diri Usai Pengakuan Tambang Ilegal Viral

Dimana tahanan tersebut menderita penyakit ginjal yang cukup akut.

"Karena cukup parah sakitnya, jadi diarahkan ke RSUD AW Syahranie," bebernya.

Diterangkannya bahwa tahanan kabur ini datang berobat pada Pukul 09.30 WITA.

Kemudian pada Pukul 14.00 WITA tahanan tersebut melarikan diri saat sedang menunggu penebusan obat.

Jumadi menyebutkan berdasarkan laporan WBP tersebut dikawal oleh dua orang petugas Lapas.

"Jadi waktu itu mau pulang. Satu pengawal menunggu di mobil, satunya menebus obat. Pas menunggu obat itu (pelaku) dicari sudah tidak ada," bebernya.

Padahal lanjutnya, menurut laporan Kalapas, WBP tersebut dalam posisi terborgol.

"Jadi melarikan diri itu tangannya masih diborgol," imbuhnya.

Pihaknya pun sempat mendapatkan informasi bahwa Sucipto terlihat berlari ke arah perumahan dekat rumah sakit tersebut.

"Dia (Sucipto) tinggal di kawasan Sebulu (Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kukar). Mohon doanya agar bisa segera ditangkap kembali," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved