Berita Nasional Terkini
Mbak Sipon, Istri Wiji Thukul dan Ibunda Seniman Fajar Merah Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Mbak Sipon, istri Wiji Thukul dan ibunda seniman Fajar Merah meninggal dunia hari ini, Kamis (5/1/2022) karena serangan jantung.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar duka, Mbak Sipon, istri Wiji Thukul dan ibunda seniman Fajar Merah meninggal dunia hari ini, Kamis (5/1/2022) karena serangan jantung.
Informasi yang diterima redaksi Tribunnews.com (grup TribunKaltim.co), Dyah Sujirah yang biasa disapa Mbak Sipon, istri aktivis Wiji Thukul sekaligus ibunda seniman Fajar Merah meninggal dunia hari ini, Kamis (5/1/2023) pukul 13.01 WIB di RS Hermina.
Kabar duka meninggalnya Mbak Sipon, istri Wiji Thukul ini dikonfirmasi kebenarannya oleh Happy Mega Yovienta, istri Fajar Merah.
Istri Fajar Merah mengatakan, "Iya benar (ibunda Fajar Merah meninggal dunia)," kata Happy.
Adapun pemakaman Mbak Sipon, istri Wiji Thukul akan dilakukan pada Jumat (6/1/2023) di tempat pemakaman umum TPU Purwoloyo, Pucangsawit, Surakarta.
Jenazah Mbak Sipon, istri Wiji Thukul akan dimakamkan pukul 10.00 WIB.
Pesan berantai dari Wilson Obrigados, mengabarkan bahwa jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Kalangan RT 01 RW 14, Jagalan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.
"Sugeng Tidak Mbak Sipon, Nderek belosungkowo."
"Sembah nuwun sampun dados garwo kinasihipun Mas Wiji Thukul lan Ibunipun Mas Fajar Merah saha Mbak Nganti Wani
Baca juga: MENGENAL Wiji Thukul, Aktivis yang Hilang Sejak Tahun 1998, Hingga 5x Ganti Presiden Belum Ditemukan
(Terima kasih telah menjadi istri Mas Wiji Thukul dan ibu dari Fajar Merah dan Mbak Nganti Wani)."
"Kabar duka, Dyah Sujirah atau Mbak Sipon, istri Almarhum Wiji Thukul, telah wafat siang ini, karena serangan jantung," demikian isi pesan berantai tersebut seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Sipon, Istri Wiji Thukul Meninggal Dunia di RS Hermina Karena Serangan Jantung, Dimakamkan Besok.
Adapun Fitri Nganti Wani merupakan kakak perempuan dari Fajar Merah.
Sempat Sakit Asam Lambung
Sesepuh kampung tempat tinggal Sipon, Tri Wiyono mengungkapkan, sebelum meninggal dunia, Ibunda Fajar Merah sempat makan di warung soto.
Namun, hanya beberapa suap saja, dan merasa tidak kuat.
Diduga, asam lambungnya naik.
"Makannya cuma dikit, beberapa sendok gitu. Terus dia-nya bilang tidak kuat. Terus pulang tidur.
Sore sampai malam dia-nya sambat (mengeluh)," kata Tri kepada wartawan di rumah duka seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Cerita Sesepuh Tempat Tinggal Sipon sebelum Istri Wiji Thukul Meninggal, Sempat Keluhkan Sakit.
Mengutip Kompas.com, Fajar lantas membawa sang ibunda ke rumah sakit dengan dibantu warga, Rabu (4/1/2023) malam.
Baca juga: Jadwal dan Materi Unik Belajar dari Rumah di TVRI Selasa 16 Juni 2020, Tayangkan Sosok Wiji Thukul
Tri juga menceritakan, almarhumah memiliki riwayat sakit gula hingga salah satu kakinya diamputasi.
Namun, soal sakit asam lambung, diderita baru-baru saja.
Tak lama sebelum meninggal, Sipon telah mengeluhkan perutnya sakit.
"Asam lambungnya barusan kok. Baru dua hari. Di rumah sakit hanya satu malam saja," ungkap Tri.
Tri juga menceritakan, sebelum sakit beberap hari yang lalu, Sipon masih beraktifitas seperti biasa.
Sebagaimana diketahui, hingga menemui ajalnya, Mbak Sipon belum pernah bertemu dengan Wiji Thukul setelah peristiwa 1998.
Mengutip Kompas.com, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat ada 13 aktivis yang dihilangkan pada periode 1997-1998, satu di antaranya Wiji Thukul.
Thukul merupakan seniman dan aktivis yang tergabung dalam Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Baca juga: Kabar Duka Kang Rashied Meninggal, Sosok Dai Kondang, Pengisi Program Damai Indonesiaku TV One
Ia menyuarakan berbagai ketidakadilan dan pengingkaran atas hak asasi manusia di era pemerintahan Orde Baru.
Sampai sekarang, keluarga belum pernah bertemu dengan Wiji Thukul.
Seperti ayahnya, Fajar Merah juga kerap bersuara dengan perantara musik.
Ia memusikalisasi puisi Wiji Thukul, di antaranya Bunga dan Tembok dan Puisi untuk Adik.
Bagi Fajar, kecintaannya terhadap musik memiliki maknanya tersendiri.
Sebagai seorang anak, ia ingin memberikan penghargaan untuk sang ayah.
“Aku cuman seorang anak yang memberikan penghargaan kepada bapaknya, memberi penghargaan karya bapaknya lewat musik yang aku buat,” ucap Fajar, Senin (17/5/2021).
Baca juga: KABAR DUKA, Suami Dee Lestari Meninggal Dunia, Reza Gunawan Sempat Dirawat Sebulan Karena Stroke
(*)
Sipon
Wiji Thukul
Dyah Sujirah
Fajar Merah
aktivis
seniman
meninggal
Ibu
berita nasional terkini
TribunKaltim.co
Terkuak Beberapa Penyakit Pak Ogah Sebelum Meninggal Dunia, Stroke Hingga Lambung |
![]() |
---|
Sosok Ridwan Saidi, Budayawan Betawi Meninggal Hari Ini, Fadli Zon: Teman Diskusi yang Luar Biasa |
![]() |
---|
Ibu Nike Ardilla Meninggal di Pangkuan si Sulung, Didoakan Banyak Artis, Melly Goeslaw: Mama Sayang |
![]() |
---|
Kabar Duka! Ibunda Gading Marten Meninggal Dunia, Derita Sakit Kanker Paru, 'Kita Sih Pasrah Saja' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.