Nelayan yang Meninggal Dunia di Perairan Laut Bontang Selatan Diduga Serangan Jantung

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Seorang nelayan di Tanjung Laut Indah yang ditemukan meninggal dunia di kapal diduga terkena serangan jantung.

Saat evakuasi dan dilakukan pemeriksaan terhadap jasad pria MD itu, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

Bahkan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap jadad pria berusia 61 tahun itu.

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kapolsek Bontang Selatan AKP Abdul Khoiri mengatakan, diduga MD meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. 

Sebab pihak keluarga menyebut jika MD memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca juga: Sopir Tewas di Balikpapan Dipastikan Mabuk Saat Berkendara, Jenazah Dipulangkan ke Bogor

Baca juga: Kabar Duka Paus Benediktus XVI Meninggal, Jenazah Berada di Basilika Santo Petrus, 2 Januari 2023

"Pihak keluarga tidak berkenan untuk divisum. Kita tidak temukan ada kekerasan. Keluarga sebut MD punya penyakit jantung," kata AKP Abdul Khoiri, Kamis (5/1/2023). 

Sebelumnya, jasad MD pertama kali ditemukan oleh Hamzah.

Hamzah yang juga nelayan itu menemukan kapal yang tersangkut di belat atau jaring tangkapnya.

Saat kapal diperiksa, Hamzah menemukan satu pria kondisi terlentang tanpa ada gerakan.

Baca juga: 7 Fakta Mayat Satu Keluarga di Kalideres, Tidak Tewas Bersamaan, Tiga Jenazah Ditaburi Kapur Barus

Hamzah yang coba menyapa MD, ternyata tak mendapat balasan. Saat diperiksa ternyata MD sudah meninggal dunia. (*)